02.07.2013 Views

Bab I

Bab I

Bab I

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

karya dan segudang dokumentasi sastra yang tak ternilai harganya.<br />

Ia meninggalkan jejak-jejak monumen sastra yang tentu saja akan abadi<br />

sepanjang perjalanan sastra Indonesia di masa mendatang.<br />

H.B. Jassin adalah sastrawan terkemuka Indonesia yang sangat<br />

berjasa dalam membangun dokumentasi sastra terlengkap di tanah<br />

air. Ia mulai mnegembangkan dokumentasi itu sejak 1930-an, pada<br />

saat usianya belumlah lagi mencapai 30 tahun. Karena ketelatenannya,<br />

ia pun kemudian mampu mendokumenkan ratusan karya dari berbagai<br />

sastrawan. Oleh karena itu, pada 28 juni 1976 lalu, didirikanlah yayasan<br />

dokumentasi sastra H.B. Jassin dan diresmikan oleh Gubenur DKI<br />

Jakarta saat itu, Ali Sadikin. Bahkan, sejak saat itu, yayasan yang<br />

kemudian berubah nama menjadi "Pusat Dokumentasi Sastra" itu<br />

memperoleh subsidi tetap dari Pemda DKI mulai tahun anggaran 1977/<br />

1998 dan dari pusat pembinaan dan pengembangan bahasa Depdikbud<br />

sejak tahun anggran 1983/1984. Selain itu, diterima juga sumbangan<br />

dari para donatur tidak tetap.<br />

Kini, Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin yang berlokasi di areal<br />

Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya No.73 Jakarta Pusat itu telah<br />

memiliki koleksi17.326 Judul buku fiksi, 29.388 judul buku nonfiksi,<br />

462 judul buku referensi,782 judul buku/naskah drama, 770 map<br />

biografi pengarang, 15.852 map kliping, 610 foto pengarang, 621 judul<br />

makalah, 630 judul skripsi dan disertasi 732 kaset rekaman suara dan<br />

15 kaset video.<br />

Makna kerja dan perjuangan H.B. Jassin selama beberapa dekade<br />

dalam mendokumentasi sastra patut dikagumi. Hasil perjuangan itu<br />

akhirnya memudahkan peneliti sastra Indonesia baik dari dalam<br />

maupun luar negeri untuk menghasilkan karya penelitian yang<br />

komprehensif. Soalnya, salah satu keunikan PDS H.B. Jassin adalah<br />

keragaman informasi dan orisnalitasnya. Mereka yang ingin<br />

mengetahui bagaimana Chairil Anwar menulis tangan, sebelum<br />

dipublikasikan secara umum dapat berkunjung dan menemukan<br />

dokumen tulisan Chairil itu di sana.<br />

Tak sebatas itu, PDS H.B. Jassin juga dipenuhi bermacam surat<br />

pribadi dari berbagai kalangan seniman dan sastrawan seperti N.H.<br />

Dini, Ayip Rosidi dan Iwan Simatupung. Adanya dokumen-dokumen<br />

sastra yang asli itulah yang membedakan nilai PDS H.B. Jassin dengan<br />

perpustakaan sastra pada umumnya.<br />

Dikutip dari: Pikiran Rakyat, 7 Maret 2004<br />

Sekolah adalah Almamater 7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!