Bab I

D. Mendeskripsikan Perilaku Manusia Melalui
Dialog Naskah Drama
Dalam kegiatan ini kamu akan berlatih menulis drama. Kemampuan
bersastra yang harus kamu kuasai adalah mendeskripsikan perilaku
manusia pada naskah drama.
Pengalaman bersastra dalam mengapresiasi kehidupan dapat
dilukiskan melalui menulis puisi, cerpen, novel, naskah drama, bahkan
skenario film. Pada pelajaran ini, kamu belajar membuat naskah drama.
Hal-hal yang akan dituliskan adalah mengintrepretasikan kehidupan.
Tujuan kamu mempelajari teknik penulisan drama yaitu menciptakan
setting (latar), melakukan eksplorasi (pengamatan dan pencatatan), menulis
latar, menciptakan tokoh, mendeskripsikan tokoh, meletakkan tokoh dalam
latar, menciptakan tokoh berbicara, penempatan semua elemen menjadi
skenario dasar, menyusun adegan, menulis serangkaian adegan ke dalam
draft.
Untuk membantu kamu cara menulis naskah drama maka cara
pertama yang harus kamu pelajari adalah memahami konsep dasar naskah
drama secara lengkap dan rinci. Berikut ini pelajarilah struktur drama.
1. Plot atau Kerangka Cerita
Plot merupakan jalinan cerita atau kerangka dari awal hingga akhir
yang merupakan jalinan konflik antara dua tokoh yang berlawanan.
Konflik itu berkembang karena kontradiksi para pelaku. Sifat dua tokoh
utama itu bertentangan. Konflik itu semakin lama semakin meningkat
untuk mencapai titik klimaks. Setelah klimaks lakon akan menuju
penyelesaian.
2. Penokohan atau Perwatakan
Penokohan erat kaitannya dengan perwatakan. Susunan tokoh (drama
personae) adalah daftar tokoh-tokoh yang berperan dalam drama itu.
Dalam susunan tokoh itu, yang terlebih dahulu dijelaskan adalah nama,
umur, jenis kelamin, tipe fisik, jabatan, dan keadaan jiwanya. Kamu harus
bisa menggambarkan perwatakan tokoh-tokohnya.
Mengukir Masa Depan 159