Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
walaupun tahu bahwa Citra tidak mencintai dirinya, padahal Sutopo<br />
sangat mencintainya dengan sepenuh hati.<br />
Setelah beberapa bulan anak Citra lahir, tapi sayang anak Citra tidak<br />
bisa tertolong dan akhirnya meninggal dunia, dan Citra semakin<br />
terpukul oleh nasib yang menimpa dirinya.<br />
Sejak peristiwa itu tak ada kegembiraan bekerja pada Sutopo,<br />
sedangkan Citra terus saja bersedih hati dan tak mau mendekati<br />
Sutopo, suaminya, seakan-akan mereka bukan suami isteri. Karena<br />
Citra masih trauma akan kejadian yang menimpa dirinya dan hati<br />
Citra masih kecewa karena perbuatan Harsono yang begitu tega<br />
meninggalkan dirinya. Sampai-sampai Citra tidak mau berbicara<br />
sama Sutopo.<br />
Sutopo : "Citra! Kenapa kamu kelihatannya tidak mau bicara<br />
dengan saya, saya tahu kamu menikah dengan saya itu<br />
dalam keadaan terpaksa. Saya minta maaf."<br />
Citra : "Ngga apa-apa, Topo! Saya cuma terpukul dan kecewa<br />
banget atas perlakuan Harsono, adikmu."<br />
Citra sangat kecewa terhadap Harsono yang dicintainya, dan dia<br />
sekarang sudah mengkhianati cintanya Citra yang begitu tulus<br />
terhadap Harsono.<br />
Sutopo : "Jadi kamu masih memikirkan dia yang pernah<br />
menyakiti hatimu?" (Sutopo sedikit kesal pada Citra, karena<br />
Citra tidak bisa melupakan Harsono)<br />
Dan Sutopo kalau teringat Harsono, muka Sutopo berubah menjadi<br />
merah karena Sutopo merasa benci terhadap Harsono yang telah<br />
memalukan keluarganya dan telah membuat Citra menjadi terpukul<br />
dan kecewa.<br />
Di kemudian hari Citra berubah menjadi Citra yang tegar, yang sabar<br />
dalam menghadapi cobaan, tidak seperti Citra yang dulu yang<br />
bisanya hanya menangis saja, dan sekarang tidak lagi dan sekarang<br />
mulai mencintai Sutopo. Setelah Sutopo melihat Citra berubah,<br />
Sutopo merasa senang dan bahagia atas perubahan sikap Citra<br />
terhadap dirinya.<br />
Sedangkan di pihak lain, yaitu Harsono, setahun kemudian isteri<br />
Harsono yang dulu pernah dikawini secara diam-diam oleh Harsono<br />
telah meninggal dunia, yang bernama Sandra. Dia telah tiada dan<br />
meninggalkan Harsono, suaminya untuk selama-lamanya.<br />
Mengukir Masa Depan 149