buku Kimia

More documents

Recommendations

Info

Untuk mengetahui adanya ion Fe 3+ dalam air, biasanya digunakan tawas. Tawas berfungsi sebagai koalgulan. Dengan tawas, ion Fe 3+ akan mengendap sebagai Fe(OH) 3 sehingga jika air tersebut disaring akan didapatkan air jernih. Air untuk keperluan penduduk di kota-kota berasal dari sungai atau sumber air. Air tersebut biasanya bersifat sadah dan mengandung ion besi. Sebelum diproses, sampah dan kotoran disaring dulu baru diproses sesuai dengan bagan berikut ini. aerator Ca(OH) 3 atau CaO Pengendapan I Tawas Pengendapan II Penyaringan CO 2 Cl 2 Air bersih air kotor Tempat endapan Sumber: Ebbing, General Chemistry Gambar 12.7 Skema penjernihan air secara besar-besaran Aerator adalah alat untuk menyemprot air dengan udara. Tujuannya untuk menghilangkan H 2 S, CO 2 , dan CH 4 . Selain itu, oksigen dan udara akan mengoksidasi Fe 2+ menjadi Fe 3+ yang mudah dihilangkan. Air yang tidak ada sampahnya dilewatkan dulu ke aerator. Penambahan kapur (Ca(OH) 2 ), gunanya untuk menaikkan pH air menjadi 6,5. Hal ini disebabkan tawas mengalami hidrolisis membentuk Al(OH) 3 , yang dapat menaikkan pH air. Klorin (Cl 2 ) di dalam air terhidrolisis membentuk ion hipokloit (OCl – ) yang berfungsi membunuh hama dan mencegah tumbuhnya ganggang dalam pipa. Reaksi yang terjadi: Cl 2 (g) + H 2 O(l) HOCl(aq) + H + (g) + Cl – (ag). 4. Liofil dan Liofob Agar-agar atau jelly dan air tepung merupakan contoh koloid jenis sol. Apa perbedaan kedua sol tersebut? Sol dibedakan menjadi sol liofil dan sol liofob. Jelly merupakan sol liofil sedangkan air tepung merupakan sol liofob. Perbedaan ini berdasarkan daya tarik-menarik antara partikel fase terdispersi dengan medium pendispersinya. Sol liofil ialah sol yang fase terdispersinya mempunyai kemampuan menarik medium pendispersi, sehingga koloid bersifat kaku. Contohnya, gelatin dalam air dan putih telur dalam air. Sol liofob adalah sol yang fase terdispersinya tidak menarik medium pendispersi, contohnya As 2 S 3 dalam air, garam sulfida dalam air, dan belerang dalam air. Apa perbedaan sol liofil dengan sol liofob? Perhatikan Tabel 12.4. Koloid 261
Tabel 12.4 Perbedaan sol liofil dan liofob Sol Liofil Sol Liofob • Stabil • Kurang stabil • Kurang menampakkan gerak Brown • Gerak Brown sangat jelas • Efek Tyndall lemah • Efek Tyndall kuat • Sukar diendapkan dengan penambahan • Mudah diendapkan dengan elektrolit penambahan elektrolit • Kebanyakan dapat dibuat gel • Hanya beberapa yang dapat dibuat gel • Partikel terdispersi dapat menyerap • Partikel terdispersi menyerap ion molekul • Penyusunnya senyawa organik • Penyusunnya senyawa anorganik Contoh: protein, lem, agar-agar Contoh: As 2 O 3 , larutan tanah Jika medium pendispersi koloid ini adalah air, maka istilah yang digunakan adalah koloid hidrofil dan koloid hidrofob. Latihan 12.2 Selesaikan soal-soal berikut! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan efek Tyndall dan gerak Brown? 2. Jelaskan terjadinya adsorpsi pada koloid dan berikan contohnya! 3. Apa yang dimaksud dengan peristiwa elektroforesis? 4. Senyawa apa yang digunakan pada penjernihan air yang mengandung ion Fe 2+ ? 5. Jelaskan perbedaan sol liofil dan sol liofob! D. Pembuatan Koloid Koloid dapat dibuat dengan dua cara yaitu cara kondensasi dan cara dispersi. Perbedaan keduanya dapat dilihat pada ilustrasi berikut! Partikel kecil cara kondensasi Koloid cara dispersi Partikel besar Bagaimana cara pembuatan koloid dengan cara-cara tersebut? Untuk mempelajarinya, lakukan Kegiatan 12.3. 262 <strong>Kimia</strong> Kelas XI SMA dan MA
Page 2 and 3:
• Siti Kalsum • Poppy K. Devi
Page 4 and 5:
K A T A S A M B U T A N Puji syukur
Page 6 and 7:
DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN KATA PENGA
Page 8 and 9:
BAB X Hidrolisis Garam 219 A. Ciri-
Page 10 and 11:
Bab I Teori Atom Bohr dan Mekanika
Page 12 and 13:
Menurut Rutherford, atom terdiri at
Page 14 and 15:
Hubungan harga n dengan l adalah ha
Page 16 and 17:
Bagaimana cara menentukan harga bil
Page 18 and 19:
C. Konfigurasi Elektron Konfigurasi
Page 20 and 21:
3. Aturan Hund Konfigurasi elektron
Page 22 and 23:
Ada konfigurasi elektron yang tidak
Page 24 and 25:
Tabel 1.6 Unsur-unsur transisi peri
Page 26 and 27:
m = -1 -2 -1 0 +1 +2 pengisian elek
Page 28 and 29:
4. Urutan harga bilangan kuantum ya
Page 30 and 31:
Data yang benar adalah . . . . A. i
Page 32 and 33:
Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Anta
Page 34 and 35:
Di dalam kehidupan sehari-hari bany
Page 36 and 37:
1. Bentuk Molekul dengan Dua Pasang
Page 38 and 39:
3. Bentuk Molekul dengan Empat Pasa
Page 40 and 41:
5. Bentuk Molekul dengan Enam Pasan
Page 42 and 43:
Pada pembentukan molekul ini terjad
Page 44 and 45:
F Bentuk molekul SF 6 adalah oktahe
Page 46 and 47:
Posisi molekul akan otomatis beruba
Page 48 and 49:
- + + O + H H - ikatan hidrogen
Page 50 and 51:
6. Gaya dipol-dipol adalah gaya ant
Page 52 and 53:
7. Struktur molekul unsur flourida
Page 54 and 55:
17. HF mempunyai titik didih lebih
Page 56 and 57:
Bab III Termokimia Sumber: Silberbe
Page 58 and 59:
Untuk memasak makanan diperlukan en
Page 60 and 61:
Panas dihasilkan dari zat-zat berea
Page 62 and 63:
Berdasarkan perjanjian, H f unsur
Page 64 and 65:
Berdasarkan hasil penelitian, untuk
Page 66 and 67:
2. Penentuan H Berdasarkan H f Ber
Page 68 and 69:
Seorang ilmuwan, German Hess, telah
Page 70 and 71:
Pertanyaan: 1. Hitung H 1 , H 2 , d
Page 72 and 73:
3. Diketahui reaksi sebagai berikut
Page 74 and 75:
alkohol air termometer penghalang b
Page 76 and 77:
Rangkuman 1. Sistem adalah segala s
Page 78 and 79:
4. Reaksi berikut terjadi pada suhu
Page 80 and 81:
13. Diketahui reaksi: NaOH(aq) + HC
Page 82 and 83:
Bab IV Laju Reaksi Sumber: Ebbing,
Page 84 and 85:
Pernahkah kamu naik lift dan tangga
Page 86 and 87:
3. Berapa gram garam dapur (M r = 5
Page 88 and 89:
Pada percobaan ini digunakan labu e
Page 90 and 91:
2. Menghitung Laju Reaksi melalui P
Page 92 and 93:
Contoh Soal 1. Data percobaan reaks
Page 94 and 95:
Percobaan [Cl 2 ] [NO] Laju Pembent
Page 96 and 97:
3. Grafik Orde Dua V r [A] Gambar 4
Page 98 and 99:
Pada data percobaan terlihat makin
Page 100 and 101:
Untuk setiap kenaikan temperatur se
Page 102 and 103:
Ada katalis yang dihasilkan dari re
Page 104 and 105:
Berdasarkan teori tumbukan, suatu t
Page 106 and 107:
Radikal klor sangat reaktif dan ber
Page 108 and 109:
Sesuai data tersebut maka orde reak
Page 110 and 111:
A. 4 kali B. 8 kali C. 12 kali D. 1
Page 112 and 113:
[N 2 O 5 ] Laju reaksi mol L -1 mol
Page 114 and 115:
Bab V Kesetimbangan Kimia Sumber: S
Page 116 and 117:
Reaksi-reaksi yang dilakukan di lab
Page 118 and 119:
Gambar 5.2 Burung berjalan pada rod
Page 120 and 121:
. Reaksi kesetimbangan yang terdiri
Page 122 and 123:
2. Pengaruh Perubahan Konsentrasi p
Page 124 and 125:
3. Pengaruh Perubahan Tekanan pada
Page 126 and 127:
2. Zat apa yang akan bertambah pada
Page 128 and 129:
Reaksi: SO 3 (g) + H 2 SO 4 (aq) H
Page 130 and 131:
Untuk memahami perhitungan konstant
Page 132 and 133:
2. Tentukan reaksi kesetimbangan da
Page 134 and 135:
Latihan 5.7 Selesaikan soal-soal be
Page 136 and 137:
Contoh Soal Tentukan K c dan K p da
Page 138 and 139:
Kata Kunci • Kesetimbangan dinami
Page 140 and 141:
10. Dalam suatu bejana bervolum 6 l
Page 142 and 143:
19. Pemanasan PCl 5 menyebabkan ter
Page 144 and 145:
Soal Evaluasi Semester I A. Pilihla
Page 146 and 147:
9. Unsur X dengan konfigurasi elekt
Page 148 and 149:
19. Dari data: 2 H 2 (g) + O 2 (g)
Page 150 and 151:
Dari pengamatan kecepatan reaksi pa
Page 152 and 153:
34. Dari reaksi N 2 O 4 (g) 2 NO 2
Page 154 and 155:
Bab VI Teori Asam-Basa Sumber: Ebbi
Page 156 and 157:
Dalam kehidupan sehari-hari dikenal
Page 158 and 159:
Tabel 6.1 Contoh beberapa asam nono
Page 160 and 161:
Tabel 6.5 Contoh beberapa senyawa b
Page 162 and 163:
Dari penjelasan ini disimpulkan bah
Page 164 and 165:
. H 2 O(l) + CN - (aq) HCN(aq) + OH
Page 166 and 167:
Berdasarkan contoh reaksi asam-basa
Page 168 and 169:
Kata Kunci • Asam • Asam Bronst
Page 170 and 171:
Pasangan di bawah ini yang kedua sp
Page 172 and 173:
Bab VII pH Larutan Asam-Basa Sumber
Page 174 and 175:
Dalam kehidupan sehari-hari dikenal
Page 176 and 177:
B. Konstanta Ionisasi Asam dan Basa
Page 178 and 179:
3. Berapa konsentrasi OH - dan H +
Page 180 and 181:
Hubungan derajat ionisasi asam () d
Page 182 and 183:
Tabel 7.2 Harga K b basa lemah Nama
Page 184 and 185:
Tabel 7.3 pH beberapa asam dan basa
Page 186 and 187:
[H + ] = 0,2 M pH = - log [H + ] =
Page 188 and 189:
Latihan 7.3 Selesaikan soal-soal be
Page 190 and 191:
pH suatu larutan juga dapat ditentu
Page 192 and 193:
Evaluasi Akhir Bab A. Pilihlah sala
Page 194 and 195:
15. Larutan HCl dalam air dengan pH
Page 196 and 197:
Bab VIII Reaksi Penetralan dan Titr
Page 198 and 199:
Pernahkah kamu makan obat maag? Oba
Page 200 and 201:
Cara menghitung konsentrasi HCl dar
Page 202 and 203:
Berikut ini contoh pembuatan grafik
Page 204 and 205:
Penyelesaian: V A M A = V B M B 25
Page 206 and 207:
INFO KIMIA Sengatan lebah sangat me
Page 208 and 209:
5. Grafik berikut yang menunjukkan
Page 210 and 211:
14. 2 gram contoh tablet vitamin C
Page 212 and 213:
Bab IX Larutan Penyangga Sumber: Eb
Page 214 and 215:
Darah yang terdapat dalam tubuh mem
Page 216 and 217:
Coba reaksikan CH 3 COOH dengan NaO
Page 218 and 219:
B. pH Larutan Penyangga Untuk menen
Page 220 and 221: 3. Hitunglah pH larutan jika 100 mL
Page 222 and 223: Bagaimana pengaruh penambahan sedik
Page 224 and 225: Buah-buahan dalam kaleng biasanya d
Page 226 and 227: 5. Pada 1 liter larutan asam lemah
Page 228 and 229: Bab X Hidrolisis Garam Sumber: Holt
Page 230 and 231: Kalau kita makan, karbohidrat akan
Page 232 and 233: NaCl dalam air terionisasi sebagai
Page 234 and 235: Penentuan [OH - ] dari larutan gara
Page 236 and 237: 2. Garam yang Berasal dari Basa Lem
Page 238 and 239: Latihan 10.3 Selesaikan soal-soal b
Page 240 and 241: 2. Sifat-sifat yang dimiliki oleh l
Page 242 and 243: Bab XI Kelarutan dan Hasil Kali Kel
Page 244 and 245: Banyak proses alam yang disebabkan
Page 246 and 247: Penyelesaian: a. Ag 2 CrO 4 (aq) 2A
Page 248 and 249: Contoh Soal 1. Hitung kelarutan gar
Page 250 and 251: Contoh Soal Diketahui K sp CaCO 3 =
Page 252 and 253: pH = 9 maka [H + ] = 10 -9 dan [OH
Page 254 and 255: Percobaan B: [Pb 2+ ] = 1 . 000 50
Page 256 and 257: INFO KIMIA PbCrO 4 berwarna kuning
Page 258 and 259: 9. Kelarutan Ca(OH) 2 dalam 100 mL
Page 260 and 261: Bab XII Koloid Sumber: Ebbing, Gene
Page 262 and 263: Pernahkah di daerahmu terjadi kabut
Page 264 and 265: Produk-produk industri banyak yang
Page 266 and 267: KEGIATAN 12.1 Eksperimen Mengamati
Page 268 and 269: Sifat adsorpsi dari koloid ini bany
Page 272 and 273: KEGIATAN 12.3 Pembuatan Koloid 1. P
Page 274 and 275: 2. Cara Dispersi Cara dispersi dapa
Page 276 and 277: Asap hitam dari knalpot mobil akan
Page 278 and 279: Evaluasi Akhir Bab A. Pilihlah sala
Page 280 and 281: 16. Peristiwa pengendapan suatu kol
Page 282 and 283: Soal Evaluasi Semester II A. Pilihl
Page 284 and 285: 16. Konsentrasi larutan HCl yang di
Page 286 and 287: 28. Jika konsentrasi Ca 2+ dalam la
Page 288 and 289: LAMPIRAN 1 TABEL UNSUR Nama Unsur L
Page 290 and 291: LAMPIRAN 2 SIFAT FISIK UNSUR Nama U
Page 292 and 293: Tabel 1.3 Konstanta Kesetimbangan p
Page 294 and 295: Soal Evaluasi Semester I A. Pilihan
Page 296 and 297: GLOSARIUM A Adsorpsi 258 serapan pa
Page 298 and 299: Hidrolisis 221 Hasil kali kelarutan
Page 300 and 301: Lewis, teori asam basa 157 London,
Page 302 and 303: DAFTAR PUSTAKA Brady, James E. 1990
Page 304 and 305: INDEKS A Adsorpsi 258, 259 Aerosol
Page 306: LOGAM SEMILOGAM NONLOGAM P E R I O
show all

buku Kimia

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?