05.05.2013 Views

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PANDUAN POLITIK SESAT TERHADAP ISLAM (DAN TENTARA SALIB)<br />

BAB 10<br />

PERANG SALIB:<br />

MENGAPA DIBENTUK TENTARA SALIB<br />

Menurut penulis Amin Maalouf di buku “The Crusades Through Arab Eyes”<br />

(Tentara Salib Menurut Mata Arab), Tentara Salib menaklukkan Yerusalem di tahun<br />

1099 <strong>dan</strong> inilah saat mulainya perseteruan berabad‐abad antara Islam <strong>dan</strong> pihak<br />

Barat. 207 Pakar <strong>dan</strong> apologis Islam John Esposito bertindak lebih jauh dengan<br />

menyalahkan Tentara Salib (yang disebutnya melakukan perang suci bohongan)<br />

secara umum karena mengacaukan budaya masyarakat berbagai bangsa:<br />

“Lima abad yang damai <strong>dan</strong> hidup berdampingan pupus sudah karena<br />

kejadian <strong>politik</strong> <strong>dan</strong> kekuasaan penjajahan oleh Paus yang mengakibatkan<br />

berabad‐abad penuh perang (yang katanya) suci yang dilakukan pihak Kristen<br />

atas Islam <strong>dan</strong> mewariskan rasa curiga <strong>dan</strong> tidak percaya.” 208<br />

Tahukah Anda?<br />

Pembentukan Tentara Salib bukanlah tindakan agresi tanpa sebab yang dilakukan oleh<br />

penguasa Eropa melawan dunia Islam, tapi ini adalah penundaan selama berabad-abad<br />

atas agresi Muslim yang semakin ganas, jauh lebih ganas dari sebelumnya di abad ke 11.<br />

Perang Salib adalah perang untuk merampas kembali tanah Kristen <strong>dan</strong> juga untuk<br />

membela masyarakat Kristen, <strong>dan</strong> bukannya untuk mendirikan imperialisme Kristen.<br />

Tentara Salib tidak dipanggil untuk memaksa Muslim atau non-Kristen masuk Kristen<br />

Maalouf tampaknya tidak menelaah kemungkinan “perseteruan berabad‐abad”<br />

telah terjadi 450 tahun sebelum Tentara Salib memasuki Yerusalem, ketika<br />

Muhammad mengeluarkan ancaman kepada para pemimpin berbagai suku bangsa<br />

non‐Muslim untuk “memeluk Islam agar kau selamat.” 209 Dia pun tidak membahas<br />

kejadian Muslim “melakukan perseteruan berabad‐abad” terhadap masyarakat<br />

Kristen dengan merampas tanah mereka—semuanya berjumlah 2/3 dari dunia<br />

Kristen secara keseluruhan—<strong>dan</strong> ini terjadi berabad‐abad sebelum Perang Salib.<br />

Esposito menerangkan apa yang disebutnya sebagai “Lima abad yang damai <strong>dan</strong><br />

hidup berdampingan” melalui peristiwa penaklukan Yerusalem di tahun 638 oleh<br />

207 Amin Maalouf, The Crusaders Through Arab Eyes (New York: Schocken Books, 1984), xvi.<br />

208 John Esposito, Islam: The Straight Path, third edition (Oxford: Oxford University Press, 1998), 58.<br />

209 Bukhari, vol. 4, buku 56, no. 2941.<br />

104

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!