05.05.2013 Views

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PANDUAN POLITIK SESAT TERHADAP ISLAM (DAN TENTARA SALIB)<br />

Institut Medical Sains di Pakistan menetapkan bahwa lebih dari 90 persen istri² Pakistan<br />

pernah ditampar, dipukul atau dianiaya secara seksual—hanya karena menyajikan makanan<br />

yang tidak memuaskan. Yang lainnya dihukum karena gagal memberi anak lelaki. 123<br />

“Belum pernah kulihat ada wanita menderita seperti para wanita Muslim?” Aisha<br />

kelihatannya tidak punya bayangan tentang hal itu sama sekali, lewat perkataan<br />

Nawal El Saadawi, “Agama Islam kita telah memberi wanita hak² yang lebih<br />

daripada agama² lain berikan.” Tapi Muhammad tidak tergerak oleh perkataan<br />

Aisha mengenai memar² si wanita: Ketika suaminya muncul, Muhammad, tidak<br />

menegurnya karena memukul istri—malah, dia tidak menyebut itu sama sekali.<br />

Untuk apa dia menegur, bukankah Allah telah menurunkan pa<strong>dan</strong>ya bahwa<br />

seorang lelaki harus memperlakukan istri yang tidak patuh dengan cara ini?<br />

Muhammad bahkan memukul Aisha juga. Satu malam, dia pikir Aisha sudah tidur,<br />

Muhammad keluar. Aisha diam² mengikutinya. Ketika ketahuan, Muhammad<br />

memukulnya:<br />

“Dia memukulku didada hingga sakit, <strong>dan</strong> katanya: Apa kau pikir Allah <strong>dan</strong><br />

Rasulnya akan memperlakukanmu dengan tidak adil?”. 124<br />

Sebuah tawaran yang tidak dapat mereka tolak<br />

Muhammad menegaskan bahwa wanita adalah harta milik suami² mereka:<br />

“Rasul Allah berkata, ‘Jika seorang suami memanggil istri ke ranjang (untuk<br />

berhubungan seks) <strong>dan</strong> dia menolak hingga menyebabkan suaminya tidur dalam<br />

kemarahan, para malaikat akan mengutuki si istri sampai pagi hari.” 125<br />

Hal ini telah menjadi sebuah diabadikan dalam hukum Islamik:<br />

“Suami hanya wajib menafkahi istrinya jika istrinya memberikan dirinya atau<br />

menawarkan, dalam arti sang istri mengijinkan suaminya menikmati sepenuhnya<br />

tubuh dia <strong>dan</strong> tidak menolak untuk berhubungan seks kapan saja, siang atau<br />

malam”. 126<br />

Jangan keluar sendirian<br />

Hukum Islam menetapkan bahwa “suami boleh melarang istrinya meninggalkan<br />

rumah” 127 <strong>dan</strong> bahwa “seorang wanita tidak boleh keluar kota tanpa suaminya<br />

atau anggota dari kerabatnya yang belum menikah harus menemaninya, kecuali<br />

123 See Amnesty International, “Media briefing: Violence against women in Pakistan,” April 17, 2002.<br />

http://web.amnesty.org/ai.nsf/Index/ASA330102002?OpenDocument&of=THEMES\WOMEN.<br />

124 Muslim, Buku 4, no. 2127<br />

125 Bukhari, vol. 4, buku 59, no. 3237. Hadis ini diulang² dibanyak hadis lain.<br />

126 ‘Umdat al-Salik. M11.9.<br />

127 Ibid., m10.4.<br />

64

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!