panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer
panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer
panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PANDUAN POLITIK SESAT TERHADAP ISLAM (DAN TENTARA SALIB)<br />
Doktrin abrogasi bukanlah wewenang para mufti yang telah lama meninggal itu yang<br />
karyanya tidak lagi berpengaruh di dunia Islam. Seorang Sheikh Saudi, Sheikh Muhammad<br />
Saalih al-Munajib (lahir 1962), yang kuliah <strong>dan</strong> fatwa Islamiknya beredar luas di dunia Islam<br />
mendemonstrasikan hal ini dalam sebuah diskusi mengenai apa Muslim harus memaksa<br />
orang lain menerima Islam atau tidak. Dalam pertimbangan ayat Qur’an 2:256 (“Tidak ada<br />
pemaksaan dalam agama,”) sang Sheikh mengutip ayat Qur’an 9:29, 8:39, “Perangilah<br />
orang-orang yang tidak beriman kepada Allah <strong>dan</strong> tidak (pula) kepada hari kemudian <strong>dan</strong><br />
mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah <strong>dan</strong> Rasul-Nya <strong>dan</strong><br />
tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang<br />
diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh se<strong>dan</strong>g<br />
mereka dalam keadaan tunduk.” Dan ayat pe<strong>dan</strong>g. Mengenai yang terakhir, Sheikh<br />
Muhammad cukup dengan berkata: “Ayat ini dikenal sebagai Ayat al-Sayf (Ayat pe<strong>dan</strong>g).<br />
Ini <strong>dan</strong> ayat² yang serupa menggantikan ayat² yang mengatakan tidak ada pemaksaan<br />
untuk menjadi Muslim” 35<br />
Para pembela Islam <strong>dan</strong> sekutu non Muslim mereka sering mencoba membuat<br />
kasus persamaan moral antara Islam <strong>dan</strong> Kristen: “Muslim berlaku kejam? Kristen<br />
juga. Muslim melakukan Jihad? Well, bagaimana tentang Perang Salib? Qur’an<br />
mengajar peran? Well, saya dapat saja memilih ayat² perang dari Bible.” Anda dapat<br />
menemukan hal² tersebut dalam semua tradisi agama yang diajarkan. Tapi tak<br />
satupun dari antara agama² tersebut yang memerintahkan pengikutnya untuk<br />
melakukan kekerasan, itu kita yakin.<br />
Tapi apa semua ini benar? Beberapa pembela Islam <strong>dan</strong> non Muslim penyetor<br />
persamaan moral mengklaim menemukan hal tersebut bahkan perjanjian Baru pun<br />
mendesak pengikutnya untuk melakukan kekerasan. Mereka sering menunjuk pada<br />
dua ayat.<br />
“Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepa<strong>dan</strong>ya akan<br />
diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari pa<strong>dan</strong>ya akan diambil, juga apa yang<br />
ada pa<strong>dan</strong>ya.Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya,<br />
bawalah mereka ke mari <strong>dan</strong> bunuhlah mereka di depan mataku.” (Lukas 19:26-27)<br />
Tentu saja fallacy disini adalah bahwa dalam ini adalah perkataan seorang raja<br />
dalam sebuah perumpamaan, bukan instruksi Yesus pada pengikutnya, tapi<br />
penjelasan demikian sering diabaikan dalam jaman komunikasi modern ini.<br />
“Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi;<br />
Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pe<strong>dan</strong>g. Sebab Aku datang<br />
untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu<br />
perempuan dari ibu mertuanya” (Matius 10:34-35)<br />
Jika ayat ini sungguh² menyerukan kekerasan secara lisan, kelihatannya hanya akan<br />
menjadi jihad antar keluarga. Tapi untuk menyamakannya dengan ayat² Jihad<br />
dalam Qur’an, yang berjumlah ratusan, adalah sangat tidak masuk akal: Bahkan<br />
Para pejuang Perang Salibpun disaat‐saat terlemah <strong>dan</strong> menggapai‐gapai tidak<br />
35 “Question #34770: There is no compulsion to accept Islam,” Learn Hajj Jurisprudence, Islam Q & A,<br />
http://63.175.194.25/index.php?Ln=eng&ds=qs&lv=browse&QR=34770&dgn=4.<br />
30