05.05.2013 Views

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PANDUAN POLITIK SESAT TERHADAP ISLAM (DAN TENTARA SALIB)<br />

lagi. Dia menggambarkan keuniversalan dari prinsip² ini dengan kutipan dari<br />

sumber bermacam² seperti Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, Aeneid dari Virgil,<br />

Bhagawad Gita, Analect dari Confucius, tulisan² Aborigin Australia <strong>dan</strong> yang<br />

lain²nya. Yang sama sekali tidak ada adalah kutipan² dari Qur’an atau sumber²<br />

Muslim lainnya.<br />

Ketiadaan ini mungkin karena kekurang tahuan dari Lewis akan Islam. Tapi ini<br />

tetap saja aneh, melihat dimana Lewis tinggal <strong>dan</strong> peran dari dari negaranya,<br />

Inggris, didaerah Timur Tengah <strong>dan</strong> Asia. Pastinya anda berpikir, harusnya dia<br />

menemukan ilustrasi² untuk beberapa prinsip yang dikumpulkannya yang berasal<br />

Qur’an. Masalah bagi Lewis mungkin adalah bahwa Islam sama sekali tidak<br />

berpegangan pada apa yang dia sebut “The Law of General Beneficence” (Hukum<br />

Kemurahan Hati yang Umum): Orang tidak mesti murah hati kecuali pada sesama<br />

Muslim. Fakta tidak menyenangkan adalah bahwa Islam sama sekali tidak<br />

mengajarkan Golden Rule (Aturan Emas). 152 Ucapan Yesus bahwa “Segala sesuatu<br />

yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga<br />

kepada mereka” (Matius 7:12) kelihatannya ada pada tiap tradisi agama di planet<br />

ini, kecuali Islam. Qur’an <strong>dan</strong> Hadis membuat perbedaan yang begitu tajam antara<br />

orang percaya (Muslim) <strong>dan</strong> orang tidak percaya (kafir) hingga tidak ada ruang<br />

bagi perintah² apapun untuk bersikap murah hati secara umum. Para kafir harus<br />

ditanyai, dicurigai, ditentang <strong>dan</strong> dilawan. Itu saja. Tidak ada toleransi. Tidak<br />

pernah ada cinta.<br />

Inilah yang membuat Islam begitu sangat berbeda dari tradisi² agama lainnya.<br />

Adalah sangat mustahil untuk membayangkan pembenaran dari Sheik Tabandeh<br />

yang tanpa malu² mengatakan untuk menghukum mereka yang membunuh kafir<br />

lebih ringan dari mereka yang membunuh Muslim dalam ajaran agama modern<br />

manapun, selain Islam. 153<br />

Muhammad vs. Yesus<br />

“Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh;<br />

siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang<br />

marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir!<br />

harus dihadapkan ke Mahkamah Agama <strong>dan</strong> siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke<br />

dalam neraka yang menyala-nyala.” (Matius 5:21-22)<br />

“Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di me<strong>dan</strong> perang) maka pancunglah<br />

batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah<br />

mereka <strong>dan</strong> sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan<br />

sampai perang berhenti. Demikianlah, apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan<br />

membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian<br />

yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan<br />

amal mereka.” (Qur’an 47:4)<br />

152 Ali Sina, “The Golden Rule and Islam,” Faith Freedom International, Apr 28, 2005.<br />

153 ‘Umdat al-Salik 09,10, cf. al-Mawardi, al-Akham as-Sultaniyyah, 4.2.<br />

76

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!