05.05.2013 Views

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PANDUAN POLITIK SESAT TERHADAP ISLAM (DAN TENTARA SALIB)<br />

BAB 11<br />

PERANG SALIB:<br />

KHAYALAN DAN REALITAS<br />

Seringkali dikatakan: “Tentara Salib berbaris dari Eropa ke Timur Tengah.<br />

Setibanya di sana, mereka menjarah <strong>dan</strong> membunuh lelaki, wanita, <strong>dan</strong> anak²<br />

Muslim <strong>dan</strong> Yahudi tanpa pan<strong>dan</strong>g bulu, <strong>dan</strong> memaksa yang masih hidup masuk<br />

Kristen. Di atas genangan darah, mereka mendirikan daerah jajahan Eropa di<br />

Levant, yang menjadi gagasan <strong>dan</strong> pola penjajahan berikutnya. Merekalah yang<br />

pertama kali di dunia melakukan pembunuhan massal, <strong>dan</strong> jadi noda sejarah gereja<br />

Katolik, Eropa <strong>dan</strong> budaya Barat. Perbuatan mereka begitu menakutkan sehingga<br />

Paus Yohanes Paulus II akhirnya minta maaf pada dunia Islam atas terjadinya<br />

Perang Salib.”<br />

Apakah ini benar?<br />

Tidak. Setiap huruf dalam paragraf di atas salah, meskipun seringkali dikutip<br />

berulang‐ulang oleh (yang katanya) para “ahli”.<br />

Mitos PC: Tentara Salib membentuk daerah²<br />

jajahan di Timur Tengah<br />

Tentara Salib menerima panggilan Paus Urban <strong>dan</strong> menuju ke Timur <strong>dan</strong> para<br />

pemimpin mereka bertemu dengan Kaisar Byzantium Alexius Comnesus. Sang<br />

Kaisar meminta setiap prajurit untuk bertindak sesuai dengan permintaan Paus<br />

Urban agar mengembalikan semua tanah yang berhasil mereka rebut kembali dari<br />

kekuasaan Islam kepada Kekaisaran Byzantium. Para prajurit menyetujui hal ini.<br />

Tapi setelah pengepungan Antiokhia tahun 1098, mereka merubah keputusannya.<br />

Sewaktu pengepungan berlangsung sampai musim dingin, <strong>tentara</strong> Muslim<br />

bergerak menuju utara dari Yerusalem. Tentara Salib menunggu bantuan <strong>tentara</strong><br />

dari Kaisar Byzantium. Tapi Kaisar menerima laporan bahwa keadaan Tentara Salib<br />

sangat lemah sehingga dia memilih tidak memberi bantuan apapun. Tentara Salib<br />

merasa dikhianati <strong>dan</strong> menjadi murka. Mereka akhirnya secara mengejutkan<br />

berhasil merebut kembali Antiokhia dari kekuasaan Islam. Setelah itu Tentara Salib<br />

membatalkan perjanjian dengan Kaisar Alexius <strong>dan</strong> mendirikan pemerintahan<br />

sendiri.<br />

114

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!