05.05.2013 Views

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PANDUAN POLITIK SESAT TERHADAP ISLAM (DAN TENTARA SALIB)<br />

Kebijakan konvensional diantara spektrum <strong>politik</strong> yang herannya sangat luas saat ini<br />

menyatakan bahwa gerakan jihad global adalah sebuah jawaban bagi provokasi² atau<br />

lainnya: penyerangan ke Iraq, pendirian negara Israel, penggulingan Mossadegh Iran—atau<br />

serangan yang lebih umum seperti “Neo Kolonialisme America” atau “hasrat akan minyak.”<br />

Mereka yang khususnya lupa akan sejarah menyalahkan pada epifenomena baru seperti<br />

skandal penjara Abu Ghraib, yang menimbulkan bayang² diatas kehadiran Amerika di Irak<br />

tahun 2004. Tapi para pejihad telah bertempur jauh lebih lama sebelum Abu Ghraib, Irak,<br />

Israel atau kemerdekaan Amerika. Tentu saja, mereka telah bertempur <strong>dan</strong> mencontoh nabi<br />

pejuang mereka sejak abad ke-7, berdalih bahwa tindakan² mereka adalah jawaban atas<br />

kejahatan dari musuh²nya sejak Muhammad menemukan tubuh terpotong² pamannya.<br />

Dalam kemenangan <strong>dan</strong> kekalahan, Islam lagi<br />

Kalah di Uhud, sementara itu, tidak membuat iman Muslim goyah atau hilang<br />

semangat. Allah mengatakan mereka akan memberi kemenangan lain jika mereka<br />

mematuhi Dia:<br />

“Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu<br />

membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah <strong>dan</strong> berselisih<br />

dalam urusan itu <strong>dan</strong> mendurhakai perintah (Rasul) sesudah Allah memperlihatkan<br />

kepadamu apa yang kamu sukai. Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia<br />

<strong>dan</strong> di antara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah<br />

memalingkan kamu dari mereka untuk menguji kamu; <strong>dan</strong> sesungguhnya Allah<br />

telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas<br />

orang-orang yang beriman.” (Qur’an 3:152)<br />

Disini lagi lagi sebuah pola dibentuk: Ketika sesuatu berubah jadi buruk bagi para<br />

Muslim, ini adalah hukuman karena tidak sungguh² beriman pada Islam. Di tahun<br />

1948, Sayyid Qutb, penyusun teori ternama dari Persaudaraan Muslim, yang<br />

membuat perbedaan dengan menjadi kelompok teroris Islam modern pertama,<br />

mengumumkan kepada dunia Islam: “Kita hanya perlu mencari untuk melihat<br />

bahwa situasi sosial kita seburuk ini.” Tapi “kita terus menge‐sampingkan warisan<br />

spiritual kita, sumbangan intelektual kita, <strong>dan</strong> semua solusi² yang mungkin saja<br />

akan diungkapkan hanya dengan melihat sekilas akan hal ini; kita kesampingkan<br />

prinsip <strong>dan</strong> doktrin fundamental kita <strong>dan</strong> kita bawa masuk demokrasi, sosialisme<br />

atau komunisme.” 25 dengan kata lain, Islam sendiri menjamin sukses <strong>dan</strong> untuk<br />

mengabaikannya akan membawa kegagalan.<br />

Sama seperti saat ini:<br />

Tsunami memanggil lebih banyak Islam<br />

Setelah tsunami menghancurkan Pasifik selatan pada 26 Desember 2004, Australia <strong>dan</strong><br />

Amerika sendiri mengucurkan lebih dari satu miyar dollar bantuan. Negara² Arab yang<br />

basah oleh minyak bumi—Arab Saudi, Qatar, UAE, Kuwait, Algeria, Bahrain <strong>dan</strong> Libya—<br />

digabungkan memberi bantuan kurang dari sepersepuluh jumlah ini. Satu alasannya<br />

adalah: guru² Islam menghubungkan tsunami pada dosa² yang dilakukan oleh para kafir<br />

25 Sayyid Qutb, Social Justice in Islam, translated by John B. Hardie and Hamid Algar, revised edition, Islamic<br />

Publications International, 2000, 19.<br />

19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!