panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer
panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer
panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PANDUAN POLITIK SESAT TERHADAP ISLAM (DAN TENTARA SALIB)<br />
memeluk Islam. Belakangan, setelah dia lari ke Medina, posisinya menguat. Surat²<br />
Medina berkurang selera puitisnya <strong>dan</strong> umumnya lebih panjang dari surat² Mekah;<br />
surat ini juga berisi masalah² hukum <strong>dan</strong> ritual—<strong>dan</strong> desakan untuk berjihad<br />
melawan kafir. Ayat² yang relatif toleran yang dikutip diatas <strong>dan</strong> yang serupa<br />
dengan itu umumnya berasal dari periode Mekah, sementara ayat² yang lebih berisi<br />
kekerasan <strong>dan</strong> intoleransi kebanyakan dari Medinah.<br />
Kenapa pembedaan ini perlu? Karena a<strong>dan</strong>ya doktrin Islam mengenai pembatalan/<br />
penggantian (naskh) ayat. Ini adalah sebuah ide yang mengatakan bahwa Allah<br />
sendiri dapat mengubah atau membatalkan apa yang dia katakan pada para<br />
Muslim:<br />
“Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa<br />
kepa<strong>dan</strong>ya, Kami datangkan yang lebih baik daripa<strong>dan</strong>ya atau yang sebanding<br />
dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa<br />
atas segala sesuatu?” (Qur’an 2:106)<br />
Menurut ide ini, ayat² kekerasan dalam surat sembilan, termasuk Ayat² Pe<strong>dan</strong>g<br />
(9:5), menggantikan ayat² damai, kaerna mereka diturunkan belakangan dalam<br />
karir kenabian Muhammad: malah, banyak otoritas Muslim setuju bahwa surat<br />
kesembilan adalah bagian yang paling akhir dari Qur’an yang diturunkan.<br />
Sejalan dengan ini, beberapa teolog Islam menyatakan bahwa ayat pe<strong>dan</strong>g<br />
menggantikan sedikitnya 124 ayat toleran <strong>dan</strong> damai dalam Qur’an. 30 Tafsir al‐<br />
Jalalayn, sebuah penjelasan akan Qur’an oleh imam terkenal Jalal al‐Din<br />
Muhammad ibn Ahmad al‐Mahalli (1389‐1459) <strong>dan</strong> Jalal al‐Din ‘Abd al‐Rahman ibn<br />
Abi Bakr al‐Suyuti (1445‐1505), menyatakan bahwa surat kesembilan “diturunkan<br />
ketika keamanan digantikan oleh pe<strong>dan</strong>g.” 31 Penafsir Qur’an terkenal lain Ismail<br />
bin Amr bin Kathir al Dimashqi (1301‐1372), yang dikenal dengan nama Ibn Kathir,<br />
menyatakan bahwa surat 9:5 “menggantikan setiap persetujuan damai antara nabi<br />
<strong>dan</strong> para pemuja berhala, setiap perjanjian, <strong>dan</strong> setiap syarat². Tidak ada satu<br />
pemuja berhalapun punya perjanjian atau pakta keamanan sejak Surat Bara’ah<br />
(surat kesembilan) diturunkan.” 32 Ibn Juzayy (d.1340), penafsir Qur’an lain yang<br />
karyanya masih dibaca di dunia Islam, setuju: Tujuan Ayat Pe<strong>dan</strong>g adalah<br />
“Menggantikan setiap perjanjian damai dalam Qur’an.” 33<br />
Alexis de Tocqueville mengenai Islam<br />
“Saya mati-matian belajar Islam. Saya lalu menjauh dari pembelajaran tersebut dengan<br />
pendirian bahwa secara keseluruhan, sedikit sekali agama di dunia yang semaut itu<br />
terhadap manusia seperti agamanya Muhammad. Sejauh yang dapat saya lihat, hal<br />
30 Ibn Arabi, in Suyuti, itqan iii, 69. Cf. John Wansbrough, Qur’anic Studies, Prometheus, 2003, 184.<br />
31 “Surat at-Tawba: Repentance,” Tafsir al-Jalalayn, anonymous translation, reprinted at<br />
http://ourworld.compuserve.com/homepages/ABewley/tawba1.html.<br />
32 Ibn Kathir, vol.4, 377.<br />
33 “Surat at-Tawba: Repentance,” Tafsir al-Jalalayn, anonymous translation, reprinted at<br />
http://ourworld.compuserve.com/homepages/ABewley/tawba1.html.<br />
28