05.05.2013 Views

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PANDUAN POLITIK SESAT TERHADAP ISLAM (DAN TENTARA SALIB)<br />

Muhammad vs. Yesus<br />

Maka ahli-ahli Taurat <strong>dan</strong> orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan<br />

yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah<br />

lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia se<strong>dan</strong>g berbuat<br />

zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuanperempuan<br />

yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?” Mereka mengatakan<br />

hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya.<br />

Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terusmenerus<br />

bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka:<br />

“Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu<br />

kepada perempuan itu.” Lalu Ia membungkuk pula <strong>dan</strong> menulis di tanah. Tetapi setelah<br />

mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang<br />

tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di<br />

tempatnya. Lalu Yesus bangkit berdiri <strong>dan</strong> berkata kepa<strong>dan</strong>ya: “Hai perempuan, di<br />

manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?” Jawabnya: “Tidak<br />

ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, <strong>dan</strong> jangan<br />

berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.” (Yohanes 8:3-11)<br />

“Datang pa<strong>dan</strong>ya (nabi suci) seorang wanita dari Ghamid <strong>dan</strong> berkata: Rasul, aku telah<br />

melakukan zinah, sucikanlah aku. Dia (nabi suci) menyuruhnya pulang. Di hari berikutnya<br />

dia berkata: Rasul, kenapa kau menyuruhku pulang? Demi Allah, aku telah hamil. Dia<br />

berkata: Well, jika kau berkeras, pergilah sampai kau melahirkan anak. Ketika dia telah<br />

melahirkan dia datang dengan anak itu <strong>dan</strong> berkata: Inilah anak yang telah kulahirkan.<br />

Katanya: Pergi <strong>dan</strong> susui dia sampai tersapih (berhenti menyusu karena sudah besar).<br />

Ketika dia sudah menyapih anaknya dari menyusu, dia menemui sang nabi. Katanya: Rasul,<br />

inilah dia, aku telah menyapihnya <strong>dan</strong> sekarang dia makan makanan. Dia (nabi suci)<br />

menyerahkan anak itu pada seorang Muslim <strong>dan</strong> lalu mengumumkan hukuman. Dan<br />

wanita itu ditempatkan pada lubang setinggi da<strong>dan</strong>ya <strong>dan</strong> dia memerintahkan orang²<br />

untuk menimpukinya. Khalid bin Walid maju dengan batu yang dia lemparkan ke kepala<br />

wanita itu <strong>dan</strong> darah wanita itu memercik pada kepala Khalid membuat khalid memakinya.<br />

Rasul mendengar kutukan Khalid. Akibatnya dia (nabi suci) berkata: “Khalid, berhati-hatilah.<br />

OlehNya yang mana ditanganNya dipegang nyawaku, dia (wanita) itu telah melakukan<br />

pertobatan yang sedemikian sehingga bahkan jika penagih pajak yang salahpun tobat, dia<br />

akan diampuninya.” Lalu diperintahkannya untuk berdoa bagi wanita itu <strong>dan</strong> lalu<br />

dikuburkan.” 139<br />

Akibatnya, hampir tidak mungkin untuk membuktikan perkosaan ditanah² yang<br />

memakai Hukum Syariat. Para lelaki bisa melakukan perkosaan tanpa<br />

mendapatkan hukuman: selama mereka menyangkal tuduhan <strong>dan</strong> tidak ada saksi²,<br />

mereka bisa lepas dengan mudah, karena kesaksian korban tidak dapat diterima.<br />

Sebuah buku yang tidak seharusnya anda baca<br />

“Voices behind the veil: The World of Islam through the Eyes of Women” (Suara dibelakang<br />

kerudung: Dunia Islam lewat Mata Wanita), di edit oleh Ergun Mehmet Caner; Grand<br />

Rapids, MI: Kregel Publications, 2004.<br />

139 Muslim, vol 3, buku 17, no 4206<br />

68

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!