05.05.2013 Views

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PANDUAN POLITIK SESAT TERHADAP ISLAM (DAN TENTARA SALIB)<br />

Demikian pula, ketika ledakan membunuh lima belas orang <strong>dan</strong> melukai lebih dari<br />

seratus orang pada sebuah penyulingan minyak di Texas City, Texas, 23 Maret 2005,<br />

FBI dengan cepat mengesampingkan terorisme sebagai penyebabnya. 315 Ketika<br />

sebuah kelompok yang menamakan diri mereka Qaeda al‐Jihad <strong>dan</strong> kelompok<br />

Islamik lainnya sama‐sama mengklaim bertanggung jawab, FBI tetap saja tidak<br />

menganggap mereka. 316 Tapi ketika ketahuan bahwa para penyelidik tersebut<br />

belum mengunjungi tempat ledakan hingga delapan hari setelah terjadi ledakan<br />

<strong>dan</strong> setelah mereka mengesampingkan kemungkinan karena terorisme. Sebuah<br />

penyelidik yang lebih merdeka pikirannya bertanya, “Bagaimana kalian<br />

mengesampingkan satu kemungkinan ketika kalian sendiri belum tahu apa<br />

penyebabnya?” 317 Dan belakangan bocor rahasia bahwa laporan awal dari ledakan<br />

tunggal tersebut tidak akurat; sebenarnya terdapat lebih dari lima buah ledakan<br />

pada tempat penyulingan tersebut. 318<br />

Masih dimungkinkan bahwa ledakan² tersebut adalah kebetulan, <strong>dan</strong> bahwa kelima<br />

ledakan yang berbeda itu terjadi karena disebabkan lima ledakan berbeda di waktu<br />

yang sama. Dan mungkin tidak ada keterlibatan teroris dalam hal ini. Tapi<br />

darimana FBI tahu itu bahkan sebelum mereka menyelidikinya?<br />

Ini Cuma dua contoh dari sebuah pola yang terus menerus muncul, seperti yang<br />

telah didokumentasikan oleh Daniel Pipes, ahli terorisme :<br />

Tanggal 1 Maret 1994, di Jembatan Brooklyn, seorang Muslim bernama Rashid<br />

Baz mulai menembaki sebuah van yang dipenuhi anak² muda Hasidic, <strong>dan</strong><br />

membunuh seorang diantaranya. 319 FBI: itu Cuma “Road Rage” (Kemarahan<br />

jalanan). 320<br />

Buku yang tidak boleh dibaca<br />

“The Raft of Mohammed” oleh Jean-Pierre Peroncel-Hugoz; St. Paul, MN; Paragon House,<br />

1988. Selain secara jelas merinci prasangka terhadap non Muslim yang meraja lela di dunia<br />

Islam. Peroncel-Hugoz secara meluluhkan merinci dhimmitude intelektual dari banyak para<br />

penulis Amerika <strong>dan</strong> Eropa, politisi² <strong>dan</strong> figur publik lainnya. Dia menunjukkan betapa<br />

mati-matiannya orang² barat berusaha “Politically Correct” untuk percaya hal terbaik akan<br />

Islam—<strong>dan</strong> bahkan menukar fakta dengan khayalan untuk itu.<br />

24 February 1997, di Empire State Building, seorang Muslim bernama Ali Abu<br />

Kamal mulai menembaki para turis, membunuh satu orang <strong>dan</strong> melukai enam<br />

orang setelah itu bunuh diri. 321 Walikota New York Rudolph Giuliani meng‐<br />

315 Pam Easton, “Terrorism Ruled Out in Oil Refinery Blast,” Associated Press, March 25, 2005<br />

316 SITE Institute, “Qaeda al-Jihad in the United States Claims Responsibility For Texas Refinery Bombing,”<br />

March 25, 2005; “Terror Cover-up in Texas City?” WorldNetDaily.com, April 5, 2005<br />

317 “Terror Cover-up in Texas City?” WorldNetDaily.com, April 5, 2005<br />

318 “Multiple blasts struck refinery,” Associated Press, April 29, 2005<br />

319 Uriel Heilman, “Murder on the Brooklyn Bridge,” Middle East Quarterly, Summer 2001.<br />

320 Daniel Pipes, “Denying Terrorism,” New York Sun, Feb 8, 2005<br />

321 “Gunman shoots 7, kills self at Empire State Building,” CNN, Feb 24, 1997<br />

171

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!