05.05.2013 Views

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PANDUAN POLITIK SESAT TERHADAP ISLAM (DAN TENTARA SALIB)<br />

Satu tradisi dari Muhammad menetapkan bahwa sebuah pernikahan sementara<br />

“harus berakhir untuk tiga malam, <strong>dan</strong> jika mereka mau melanjutkan, boleh, <strong>dan</strong><br />

jika mereka mau berpisah, juga boleh”. 135 Tapi banyak pernikahan demikian, tidak<br />

berakhir selama tiga malam.<br />

Pihak berwenang untuk praktek ini bersandarkan pada banyak tafsiran kaum Shia<br />

mengenai ayat 4:24 dari Qur’an, juga dari Hadis:<br />

“Diceritakan oleh Jabir bin Abdullah <strong>dan</strong> Salama bin Al-Akwa: ketika kami dalam<br />

sebuah pasukan, Rasul Allah mendatangi kami <strong>dan</strong> berkata, ‘Kalian diijinkan<br />

melakukan perkawinan Mut’a, jadi lakukanlah.” 136<br />

Muslim Sunni, yang terdiri dari 85% Muslim di dunia, mengklaim bahwa<br />

Muhammad belakangan mencabut ketentuan tersebut—tapi kaum Shia tidak<br />

setuju. Dalam banyak hal, para istri sementara cenderung berkumpul dikota² suci<br />

kaum Shia, dimana mereka bisa menawarkan ‘persahabatan’ bagi para lelaki yang<br />

kesepian.<br />

Perkosaan: Diperlukan empat saksi mata<br />

Yang paling mengancam bagi semua wanita mungkin adalah pengertian Muslim<br />

tentang perkosaan, seperti yang dihubungkan dalam batasan Islam mengenai<br />

keabsahan kesaksian seorang wanita. (Qur’an 2:282).<br />

Para teoritis hukum Islam telah membatasi keabsahan kesaksian seorang wanita<br />

bahkan membatasi lebih jauh lagi sehingga hanya berlaku bagi, seperti diterangkan<br />

dalam petunjuk hukum Muslim, “kasus² yang melibatkan kepemilikan, atau<br />

transaksi yang berhubungan dengan kepemilikan seperti penjualan.” 137 Selain itu<br />

hanya lelaki yang bisa bersaksi. Dan dalam kasus² penyimpangan seksual, empat<br />

saksi laki‐laki diperlukan. Para saksi ini harus mampu melakukan lebih dari hanya<br />

berkata bahwa sebuah perbuatan zina atau perkosaan telah terjadi, tapi mereka<br />

harus melihat kejadian itu secara langsung. Ketetapan yang aneh <strong>dan</strong> merusak ini<br />

menjadi sumber dari kejadian² didalam kehidupan Muhammad, ketika istrinya<br />

Aisha, dituduh tidak setia. Tuduhan ini khususnya telah membuat Muhammad<br />

stres, karena Aisha adalah istri favoritnya. Tapi dalam kasus ini, seperti juga kasus²<br />

lainnya, Allah buru² membantu nabi sucinya: Dia menurunkan ketidak bersalahan<br />

Aisha <strong>dan</strong> mengadakan ketetapan mengenai empat orang saksi bagi dosa² seksual:<br />

“Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas<br />

berita bohong itu? Oleh karena mereka tidak mendatangkan saksi-saksi maka<br />

mereka itulah pada sisi Allah orang-orang yang dusta.” (Qur’an 24:13). 138<br />

135 Bukhari, vol. 7, buku 67, no. 5119.<br />

136 Ibid., vol 7, buku 67, no. 5117-5118.<br />

137 ‘Umdat al-Salik, o24.8.<br />

138 Lihat juga Bukhari, vol 3, buku 52, no. 2661.<br />

67

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!