05.05.2013 Views

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PANDUAN POLITIK SESAT TERHADAP ISLAM (DAN TENTARA SALIB)<br />

tidak mengatakan tentang hilangnya hak² yang mengikuti kehidupan “dibawah<br />

bayang² Islam,”<br />

Sama seperti sekarang:<br />

Para pemimpin Muslim menyerukan mengembalikan Dhimma<br />

Benar, orang Yahudi <strong>dan</strong> Kristen hidup sebagai dhimi² dalam kekaisaran Islam dulu, tapi itu<br />

adalah masa lalu, benar? Tidak ada Muslim yang ingin mengembalikan status dhimmi bagi<br />

mereka saat ini, benar? Tentu saja salah, mereka ingin itu. Sheikh Omar Bakri Muhammad,<br />

seorang pemimpin Muslim kontroversial di Inggris yang pro Osama menulis dibulan<br />

Oktober 2002, bahwa meski tidak ada kalifah di dunia Islam sekarang, itu tidak berarti para<br />

Muslim dapat membunuh kafir begitu saja. Dia memastikan bahwa mereka tetap harus<br />

ditawarkan dulu pilihan untuk hidup bersubjek pada para Muslim: “Kami tidak dapat begitu<br />

saja bilang bahwa karena tidak ada kekalifahan kami bisa membunuh kafir mana saja,<br />

malah sebenarnya, kami harus tetap memenuhi dhimmah mereka.” 72<br />

Demikian juga, Sheikh Yussef Salameh, Otoritas palestina, pada May 1999 “Terpujilah ide<br />

bahwa orang² Kristen harus menjadi dhimmmi dibawah un<strong>dan</strong>g² Muslim <strong>dan</strong> saran<br />

demikian telah menjadi umum sejak intifada kedua dimulai oktober 2000” 73<br />

Dalam khotbah jumat di mesjid Mekah, Sheikh Marzouq Salem Al-Ghamdi menjelaskan<br />

aturan Syariat bagi para dhimmi:<br />

“Jika kafir tinggal diantara Muslim, sesuai syarat yang ditetapkan nabi tidak menjadi<br />

masalah selama mereka membayar pajak Jizya pada Islam. Syarat² lain adalah mereka tidak<br />

boleh merenovasi gereja atau biara, jangan membangun lagi gereja <strong>dan</strong> biara yang<br />

dihancurkan, mereka harus memberi makan selama tiga hari Muslim mana saja yang<br />

mengunjungi rumah mereka, mereka harus berdiri jika seorang Muslim mau duduk<br />

ditempat mereka, mereka tidak meniru cara berpakaian <strong>dan</strong> berkata Muslim, tidak naik<br />

kuda, atau memiliki pe<strong>dan</strong>g, atau mempersenjatai diri; tidak menjual anggur,<br />

memperlihatkan <strong>salib</strong>, tidak membunyikan lonceng gereja, tidak bicara kencang selama<br />

berdoa, mencukur bagian depan rambut (jenggot, kumis) agar mudah dikenali, jangan<br />

menghasut siapapun untuk melawan Muslim <strong>dan</strong> jangan memukul Muslim. Jika mereka<br />

melanggar syarat² ini, mereka tidak akan dilindungi lagi”. 74<br />

Sheikh Abdullah Azzam (1941‐1989), salah seorang pendiri al‐Qaeda, juga<br />

mengasumsikan bahwa negara Islam yang dia perjuangkan akan mengumpul‐kan<br />

pajak jizya dari para dhimmi. Dalam bukunya “Defence of the Muslim Lands” dia<br />

mendiskusikan beberapa kategori jihad. Sesuai dengan teologi tradisi Islam, dia<br />

menjelaskan bahwa jihad ofensif adalah sebuah kewajiban dari masyarakat Islam,<br />

72 Middle East Media Research Institute (MEMRI), “Islamist Leader in London: No Universal Jihad As Long As<br />

There is No Caliphate,” MEMRI Special Dispatch No. 435, Oct 30, 2002.<br />

73 Jonathan Adelman and Agota Kuperman, “Christian Exodus from the Middle East,” Foundation for the<br />

Defense of Democracies, Dec 19, 2001. Reprinted at:<br />

http://www.defenddemocracy.org/publications/publications_show.htm?doc_id=155713.<br />

74 Middle East Media Research Institute (MEMRI), “Friday Sermons in Saudi Mosques: Review and Analysis,”<br />

MEMRI Special Report No. 10, Sept 26, 2002. www.memri.org. Khotbah ini tidak bertanggal, tapi baru² ini<br />

muncul dalam situs web Saudi www.alminbar .net.<br />

50

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!