05.05.2013 Views

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PANDUAN POLITIK SESAT TERHADAP ISLAM (DAN TENTARA SALIB)<br />

Setiap anak sekolah tahu, atau pernah tahu, bahwa di tahun 1492 Christopher<br />

Columbus berlayar <strong>dan</strong> menemukan Amerika ketika mencari rute baru menuju<br />

Asia lewat laut barat. Dan kenapa dia mencari rute baru ke Asia? Karena jatuhnya<br />

Konstantinopel pada para Muslim di tahun 1453 <strong>dan</strong> menutup jalur perdagangan<br />

ke Timur. Ini sebuah kehancuran bagai para pedagang Eropa, yang sejak saat itu<br />

harus berkelana hingga Asia demi rempah² <strong>dan</strong> barang² lain lewat darat. Perjalanan<br />

Columbus adalah untuk meringankan beban dari para pedagang dengan maksud<br />

memutari para Muslim <strong>dan</strong> membuat jalur ke India menjadi mungkin lagi lewat<br />

laut. Jadi kesukaan perang <strong>dan</strong> kekerasan hati Islam pada akhirnya membuka<br />

Amerika bagi orang² Eropa.<br />

Akibat lain dari jatuhnya Konstantinopel, <strong>dan</strong> kematian yang mengenaskan dari<br />

kekaisaran Byzantine yang mengikuti kejadian itu, adalah berpindahnya para<br />

ilmuwan intelektual Yunani ke Eropa Barat. Ekspansi teritorial Muslim di Byzantine<br />

mengorbankan begitu banyak orang² Yunani yang mencari perlindungan di Barat<br />

hingga universitas² di barat penuh dengan para Platonis <strong>dan</strong> Aristotelian. Hal ini<br />

berujung pada ditemukannya kembali filosofi <strong>dan</strong> literatur klasik, <strong>dan</strong><br />

berkembangnya budaya <strong>dan</strong> intelektual yang belum pernah dilihat oleh dunia (<strong>dan</strong><br />

tidak pernah lagi). Ini mungkin karena penurunan <strong>dan</strong> kejatuhan Byzantine adalah<br />

merupakan sumbangan terbesar dari Muslim pada sejarah kehidupan filosofi <strong>dan</strong><br />

intelektual di dunia barat dibandingkan dengan pemeliharaan karya Arabnya<br />

Aristotle.<br />

Buku yang tidak seharusnya dibaca<br />

“The Rise of Early Modern Science: Islam, China and the West”, (Bangkitnya Sains Modern<br />

Awal: Islam, China <strong>dan</strong> Barat), oleh Toby E. Huff; Cambridge; Cambridge University Press,<br />

Edisi kedua, 2003. Huff menjelaskan kenapa bukan sebuah kebetulan belaka bahwa sains<br />

modern tidak berkembang di dunia Islam atau China tapi di dunia Barat.<br />

Tentu saja, dua hal ini tidak sungguh² “pencapaian” Islam. Keduanya adalah akibat<br />

dari diterapkannya doktrin kekerasan dari Islam yang telah kita telaah sebelumnya.<br />

Tapi dalam terminologi efek nyatanya terhadap dunia secara keseluruhan, hal ini<br />

berakibat lebih hebat dari sekedar risalat² filosofi Islam <strong>dan</strong> setumpuk karya<br />

kaligrafi.<br />

86

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!