05.05.2013 Views

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PANDUAN POLITIK SESAT TERHADAP ISLAM (DAN TENTARA SALIB)<br />

Allah akan memberi kemenangan bagi pengikutnya melawan musuh yang jauh<br />

lebih banyak dalam jumlah atau persenjataan, selama mereka tetap beriman<br />

pada perintah²nya.<br />

Kemenangan membolehkan para Muslim untuk dengan sah memiliki harta musuh<br />

sebagai rampasan perang.<br />

Pembalasan dendam berdarah terhadap musuh tidak hanya dimiliki oleh Tuhan,<br />

tapi juga dimiliki mereka yang tunduk padaNya dibumi. Itulah arti dari kata Islam:<br />

tunduk.<br />

Tahanan perang boleh dibunuh atas petunjuk pemimpin² Muslim.<br />

Mereka yang menolak Islam adalah “makhluk seburuk‐buruknya” (Q 98:6) <strong>dan</strong><br />

dengan begitu tidak layak diampuni.<br />

Siapapun yang menghina atau bahkan melawan Muhammad atau pengikutnya<br />

layak mati dengan cara memalukan—dengan dipancung jika mungkin. (Ini sesuai<br />

dengan perintah Allah untuk “memotong tengkuk” dari “kafir” (Q 47.4)).<br />

Diatas semua itu, perang Badar adalah contoh praktis pertama dari apa yang<br />

kemudian dikenal dalam Islam sebagai doktrin Jihad—sebuah doktrin yang<br />

menjadi kunci pengertian dari Perang Salib <strong>dan</strong> juga konflik berdarah saat ini.<br />

Pembunuhan <strong>dan</strong> penipuan<br />

Dipenuhi kemenangan, Muhammad menaikan operasi perampokannya. Sikapnya<br />

juga makin keras kearah suku² Yahudi didaerah itu, yang bertahan dalam<br />

kepercayaan mereka <strong>dan</strong> menolak Muhammad sebagai nabi tuhan. dengan<br />

penolakan ini, Panggilan kenabian Muhammad pada orang Yahudi menjadi makin<br />

keji, dengan menekankan penghukuman di dunia yang sekarang (bukan dunia<br />

berikutnya). dengan melangkah kepusat keramaian pasar Banu Qaynuqa, sebuah<br />

suku Yahudi yang mana telah menandatangani kontrak perjanjian gencatan senjata<br />

dengannya, dia mengumumkan kearah keramaian, “O Yahudi, Berhati‐hatilah jika<br />

tidak tuhan akan menurunkan azabnya seperti yang telah dia turunkan pada kaum<br />

Quraish <strong>dan</strong> menjadikan mereka Muslim. Kalian tahu bahwa aku seorang nabi<br />

yang diutusnya—kalian akan temukan hal itu dalam kitab²mu <strong>dan</strong> perjanjian tuhan<br />

dengan mu.” 16 Orang Yahudi Banu Qaynuqa tidak terbujuk, sehingga membuat<br />

sang nabi lebih frustasi. Dia mengepung mereka hingga mereka menawarkan diri<br />

untuk menyerah tanpa syarat.<br />

Ibn Warraq tentang Islam<br />

“Teori <strong>dan</strong> praktek Jihad tidak dibuat di Pentagon tapi diambil dari Qur’an, Hadis <strong>dan</strong><br />

tradisi Islam. Para Liberal Barat khususnya para humanis, sulit mempercayai hal ini, sangat<br />

luar biasa begitu banyak jumlah orang yang menulis tentang 11 September tapi tidak<br />

16 Ibid., 363<br />

16

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!