05.05.2013 Views

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PANDUAN POLITIK SESAT TERHADAP ISLAM (DAN TENTARA SALIB)<br />

Ayat Qur’an lain menyatakan bahwa para Muslim hanyalah alat pasif pada perang<br />

Badar:<br />

“Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua<br />

puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua<br />

ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka<br />

dapat mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir<br />

itu kaum yang tidak mengerti. (Qur’an 8:65)<br />

Allah memberi pahala mereka yang diberinya kemenangan di Badar: Banyak sekali<br />

harta rampasan—begitu banyak, hingga hal itu menjadi benih pertikaian. Begitu<br />

memecah belah hal ini jadinya hingga Allah sendiri berkata tentang ini dalam<br />

sebuah Suratnya dalam Qur’an yang didedikasikan seluruhnya untuk<br />

penggambaran perang Badar: bab 8 yang berjudul Al Anfal, “Jarahan Perang”.<br />

Allah memperingatkan para Muslim agar jangan menganggap harta rampasan<br />

yang dimenangkan dalam perang Badar adalah milik seseorang kecuali<br />

Muhammad:<br />

“Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang.<br />

Katakanlah: “Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah <strong>dan</strong> Rasul, sebab itu<br />

bertakwalah kepada Allah <strong>dan</strong> perbaikilah perhubungan di antara sesamamu, <strong>dan</strong><br />

taatlah kepada Allah <strong>dan</strong> Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman”.<br />

(Qur’an 8:1)<br />

Pada akhirnya, Muhammad membagikan harta rampasan diantara para Muslim<br />

dengan jumlah yang sama, ia menyimpan seperlima untuk dirinya sendiri:<br />

“Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan<br />

perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak<br />

yatim, orang-orang miskin <strong>dan</strong> ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah <strong>dan</strong><br />

kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari<br />

Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan.” (Qur’an 8:41)<br />

Allah menegaskan bahwa ini adalah pahala akan kesetiaan padaNya:<br />

“Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai<br />

makanan yang halal lagi baik, <strong>dan</strong> bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah<br />

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qur’an 8:69) 15<br />

Dari sebuah komunitas kecil <strong>dan</strong> dibenci, para Muslim sekarang adalah sebuah<br />

kekuatan yang oleh kaum Pagan di Arab harus diperhitungkan—<strong>dan</strong> mereka mulai<br />

menanamkan teror dihati para musuhnya. Muhammad mengklaim sebagai nabi<br />

terakhir dari Satu Tuhan, Tuhan asli yang muncul mensahkan dengan sebuah<br />

kemenangan didalam perang yang kemungkinan menangnya sangat kecil. dengan<br />

kemenangan ini, sikap² <strong>dan</strong> asumsi tertentu yang ditanamkan dalam pikiran² para<br />

Muslim, tetap ada dalam benak mereka hingga saat ini. Hal ini termasuk:<br />

15 Ibid., 308<br />

15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!