panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer
panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer
panduan-politik-sesat-islam-dan-tentara-salib-robert-spencer
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PANDUAN POLITIK SESAT TERHADAP ISLAM (DAN TENTARA SALIB)<br />
Mitos PC: Penaklukan Yerusalem adalah kejadian khusus<br />
dalam sejarah abad pertengahan yang menyebabkan Muslim<br />
tidak percaya lagi sama masyarakat Barat<br />
Setelah dikepung selama 5 minggu, akhirnya Tentara Salib memasuki Yerusalem<br />
pada tanggal 15 Juli, 1099. Tulisan seorang Kristen yang tidak diketahui namanya<br />
menulis apa yang terjadi <strong>dan</strong> inilah yang lalu dicatat dalam sejarah dunia:<br />
Salah seorang dari prajurit kami yang bernama Letholdus memanjat tembok<br />
kota. Ketika mencapai puncak tembok, semua yang mempertahankan kota<br />
cepat² lari di sepanjang tembok <strong>dan</strong> masuk kota. Orang² kami mengejar<br />
mereka, membunuh <strong>dan</strong> menebas, sampai sejauh Kuil Salomo, <strong>dan</strong> begitu<br />
banyak pembantaian sampai pergelangan kaki orang² kami digenangi darah<br />
musuh.<br />
Emir yang memerintah Menara Daud menyerah kepada Count St. Gilles <strong>dan</strong><br />
membuka pintu gerbang tempat di mana para peziarah memberi hormat.<br />
Ketika memasuki kota, para peziarah kami mengejar <strong>dan</strong> membunuh orang²<br />
Saracen sampai ke Kuil Salomo. Di sana orang² Saracen berkumpul <strong>dan</strong><br />
mempertahankan diri dengan sengit sepanjang hari, sehingga seluruh kuil<br />
dialiri darah mereka. Akhirnya kaum pagan dapat dikalahkan <strong>dan</strong> orang² kami<br />
mengumpulkan banyak laki² <strong>dan</strong> wanita dalam kuil, membunuhi mereka atau<br />
membiarkan hidup orang² yang dapat berguna. Dari atas atap Kuil tampak<br />
kumpulan banyak orang pagan laki <strong>dan</strong> wanita, <strong>dan</strong> Tacherd <strong>dan</strong> Gaston de<br />
Beert memberi bendera²nya pada mereka (sebagai tanda perlindungan). Lalu<br />
Tentara Salib menyebar ke seluruh kota, mengambil emas <strong>dan</strong> perak, kuda² <strong>dan</strong><br />
keledai², <strong>dan</strong> rumah yang penuh segala harta benda. Setelah itu, orang² kami<br />
bersukacita <strong>dan</strong> bersyukur sambil mengagumi kuburan Juru Selamat kami<br />
Yesus <strong>dan</strong> melunaskan hutang² mereka padaNya. 239<br />
Pikiran kita yang modern terkejut ketika membaca pemberitaan yang positif atas<br />
pembantaian itu; memang perilaku <strong>dan</strong> pan<strong>dan</strong>gan masa sekarang <strong>dan</strong> masa dulu<br />
sangatlah berbeda. Tiga pemimpin utama Tentara Salib yakni Archbishop<br />
Daimbert; Godfrey, Duke dari Bouillon, <strong>dan</strong> Raymond, Count dari Toulouse;<br />
menyombong pada Paus Paschal II di bulan September 1099 tentang bagaimana<br />
Tentara Salib menaklukkan Yerusalem:<br />
“Dan jika kau ingin tahu apa yang kami lakukan terhadap musuh yang kami<br />
temui di sana, ketahuilah bahwa di halaman depan <strong>dan</strong> kuil Salomo para<br />
pejuang kita berkuda diatas genangan darah orang² Saracen yang tingginya<br />
mencapai lutut kuda² mereka.” 240<br />
239 R.G.D. Laffan, editor <strong>dan</strong> penerjemah, Select Documents of European History 800-1492, volume I, Henry<br />
Holt, 1929, Juga lihat “The Crusaders Capture Jerusalem, 1099”, “EyeWitness to History”,<br />
http://www.eyewitnesstohistory.com (2000).<br />
240 Archibishop Daimbert, Duke Godfrey, <strong>dan</strong> Count Raymond, “Letter to Pope Paschal II, September, 1099,” di<br />
tulisan Colman J. Barry, editor, Readings in Church History (Christian Classics, 1985), 328.<br />
116