You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
EKONOMI<br />
MONOREL<br />
MAU KE MANA<br />
Jadi kita enggak bisa<br />
lepas begitu saja dari<br />
perjanjian kerja sama<br />
yang sudah kita buat.<br />
Sarwo Handayani,<br />
Tim Gubernur Urusan<br />
Percepatan Pembangunan<br />
PESTA SITORUS/DETIKCOM<br />
Gubernur Urusan Percepatan Pembangunan,<br />
Sarwo Handayani, mengatakan mereka terikat<br />
perjanjian kerja sama dengan PT Jakarta<br />
Monorail.<br />
Artinya, kedua belah pihak harus mengacu<br />
pada perjanjian kerja sama dalam membuat<br />
langkah apa pun berkaitan de ngan proyek<br />
monorel. “Jadi kita enggak bisa lepas begitu<br />
saja dari perjanjian kerja sama yang sudah kita<br />
buat, nanti kita pelajarilah,” ujar mantan Deputi<br />
Gubernur Bidang Tata<br />
Ruang dan Lingkungan<br />
Hidup ini.<br />
Menurut dia, ada beberapa<br />
hal yang perlu dipelajari,<br />
mulai aspek bisnis,<br />
teknis, sampai legal, sebelum<br />
memutus perjanjian<br />
kerja sama tersebut.<br />
Namun perempuan yang<br />
pernah digadang-gadang<br />
menjadi pendamping Ahok sebagai wakil gubernur<br />
ini enggan memerinci ketiga aspek itu<br />
maupun menjelaskan isi perjanjian kerja sama<br />
dengan alasan materinya cukup banyak.<br />
Tidak jauh berbeda, Kepala Badan Perencanaan<br />
Pembangunan Daerah DKI Jakarta Tuty<br />
Kusumawati enggan menjelaskan perjanjian<br />
kerja sama proyek monorel. Alasannya, Ahok<br />
sudah banyak menyampaikan masalah proyek<br />
monorel kepada media. “Pak Gubernur sudah<br />
banyak menjelaskan, ya, jadi ikuti saja apa kata<br />
Pak Gubernur,” ujar Tuty.<br />
Seorang mantan pejabat Pemerintah Provinsi<br />
Jakarta, yang diturunkan oleh Ahok menjadi<br />
staf, mengatakan para pejabat yang terlibat<br />
menangani proyek monorel sebenarnya tahu<br />
soal perjanjian kerja sama tersebut. Namun<br />
mereka memilih tidak banyak berkomentar<br />
karena masalah ini masih menjadi perdebatan.<br />
Mereka khawatir jika banyak berkomentar justru<br />
nanti akan salah bicara dan bertentangan<br />
dengan argumen Gubernur. “Sekarang ini lebih<br />
baik tidak banyak bicara,” katanya.<br />
Kini bola panas proyek monorel berada di<br />
tangan Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur<br />
itu mengatakan telah meminta pendapat<br />
kepada Kejaksaan Agung sebelum memutus-<br />
MAJALAH DETIK 26 JANUARI - 1 FEBRUARI 2015