Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
FOKUS<br />
Detik-detik penangkapan<br />
Bambang W. oleh Bareskrim.<br />
DOK. DETIKCOM<br />
tidak menunjukkan surat penggeledahan.<br />
Polisi kemudian menyodorkan surat perintah<br />
penangkapan. Namun, dalam surat bernomor<br />
SP.Kap/07/I/2015 itu, penulisan kelurahan dan<br />
kecamatan tempat ia tinggal terbalik.<br />
Polisi bergeming. Seorang penyidik kemudian<br />
malah mengeluarkan borgol. Bambang,<br />
yang belum menanggalkan sarung, baju koko,<br />
dan peci sehabis salat subuh, menolak saat tangannya<br />
ditarik ke belakang. Borgol itu pun<br />
dikalungkan pada kedua lengan Bambang di<br />
depan perut. Sekitar pukul 07.30 WIB, Bambang<br />
bersama anaknya digelandang ke Mabes Polri<br />
dengan Toyota Fortuner. "Dia belum mandi,"<br />
tutur istri Bambang, Sari Indra Dewi.<br />
Melihat cara penangkapan Bambang, Darwin<br />
Amir, seorang penjaga Ceria Mart, mengira<br />
terorislah yang sedang dibekuk oleh Pasukan<br />
Densus 88 Antiteror. Penangkapan itu, kata<br />
dia, berlangsung sangat cepat. Hanya sekitar 7<br />
menit. “Jalan di sini ditutup sama polisi,” ujarnya<br />
kepada majalah detik.<br />
Di sepanjang perjalanan ke Mabes Polri,<br />
Bambang merasa diteror. Seorang penyidik<br />
mengatakan polisi mengantongi banyak kasus<br />
Bambang. “Anda banyak masalah, kan? Saya<br />
tahu,” ucap polisi itu. Penyidik juga bertanya<br />
tentang identitas anak bungsunya, yang membuat<br />
Bambang menjadi cemas. "Saya tidak suka<br />
ditanya di luar pemeriksaan," kata Bambang.<br />
Polisi juga membentak Bambang karena ia<br />
MAJALAH DETIK 26 JANUARI - 1 FEBRUARI 2015