You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
FOKUS<br />
Abdul Rasyid, pemilik Tanjung<br />
Lingga Group dan mantan<br />
anggota MPR 1992-1997.<br />
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM<br />
Sementara itu, staf Surya Paloh, Charles<br />
Mikyansyah, mengatakan Surya Paloh hanya<br />
memiliki saham di Metro TV, Media Indonesia,<br />
Lampung Post, MetroTv.com, dan Media Indonesia<br />
Online. "Kalau diundang datang acara peluncuran<br />
mungkin, namanya juga beliau sudah<br />
keliling Indonesia," ujarnya.<br />
Rasyid, yang konon punya rumah dan kantor<br />
di Singapura, menyerahkan kendali perusahaan<br />
kepada keponakannya, Sugianto, setelah masuk<br />
MPR pada 1992. Ketika itu Sugianto, lulusan<br />
SMEA Negeri 1 Pangkalan Bun, ditunjuk jadi<br />
presiden direktur yang mengendalikan ribuan<br />
karyawan dan 40 ribu hektare lahan hak pengusahaan<br />
hutan.<br />
Belakangan, Sugianto mengikuti jejak Rasyid<br />
ke dunia politik. Pria yang tercatat sempat kuliah<br />
ilmu pemerintahan di Universitas Terbuka<br />
ini lolos ke DPR pada pemilihan legislatif 2009.<br />
Baru setahun di parlemen, Sugianto maju<br />
ke pemilihan Bupati Kotawaringin Barat. Berpasangan<br />
dengan Eko Soemarno, ia diusung<br />
PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai<br />
Amanat Nasional.<br />
Hasil penghitungan KPUD, pasangan Sugianto-Eko<br />
memperoleh suara terbanyak. Namun<br />
kemenangan itu digugat pasangan Ujang<br />
Iskandar-Bambang Purwanto ke Mahkamah<br />
Konstitusi.<br />
Gugatan Ujang-Bambang, yang antara lain<br />
didampingi pengacara Bambang Widjojanto,<br />
minta dilakukan pemilihan ulang. Nahas bagi<br />
Sugianto, Mahkamah malah mendiskualifikasi<br />
dia karena dianggap terlibat dalam politik uang.<br />
Gagal jadi bupati, pria kelahiran Sampit, 5 Juli<br />
1973, itu kembali ke DPR dan aktif di Komisi<br />
MAJALAH DETIK 26 JANUARI - 1 FEBRUARI 2015