30.04.2015 Views

BOB

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

INTERNASIONAL<br />

Milisi Syiah Houthi<br />

berpatroli di Kota<br />

Sanaa setelah<br />

mereka menguasai<br />

Istana Kepresidenan<br />

Yaman, Rabu (21/1).<br />

KHALED ABDULLAH/REUTERS<br />

an militer bersama Hizbullah, sekutu Iran di sana.<br />

“Latihan itu sudah berjalan bertahun-tahun,”<br />

katanya. Lewat Hizbullah pula sebagian uang dari<br />

Teheran itu mengalir ke pemimpin Houthi.<br />

Salah al-Sammad, salah seorang pemimpin<br />

Houthi, menepis tudingan bahwa mereka<br />

semakin kuat karena sokongan Teheran. Tapi<br />

lain pula pernyataan seorang pejabat militer<br />

Iran. Kepada Reuters, dia mengakui ada ratusan<br />

prajurit Garda Revolusi Iran yang<br />

dipinjamkan Teheran sebagai<br />

“konsultan” bagi milisi Houthi.<br />

“Ini semua soal keseimbangan kekuatan di<br />

wilayah ini. Teheran ingin ada kelompok Syiah<br />

yang kuat di sini, makanya kami ada di Yaman,”<br />

kata dia. Bukan rahasia lagi bahwa selama<br />

bertahun-tahun Presiden Ali Abdullah dan para<br />

tetua suku yang berkuasa di Yaman menikmati<br />

gelontoran “duit minyak” dari tetangganya yang<br />

kaya raya di utara, Arab Saudi. Setelah Houthi<br />

menjadi penguasa di Sanaa, pemerintah Arab<br />

tak lagi bersikap dermawan kepada pemerintah<br />

Yaman. ■<br />

SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | BBC | REUTERS | YEMEN TIMES | NYTIMES<br />

MAJALAH DETIK 26 JANUARI - 1 FEBRUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!