Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
NASIONAL<br />
Gelar barang bukti kasus<br />
Fuad Amin di KPK.<br />
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM<br />
Budi Gunawan, pada 2010.<br />
Tindakan-tindakan itu dinilai Kontras sebagai<br />
cara membungkam masyarakat yang menjalankan<br />
fungsi pengawasan publik terhadap pejabat<br />
negara. Adapun aktivis ICW, Ade Irawan,<br />
berharap teror penembakan ini tak membuat<br />
gentar para aktivis antikorupsi. “Namun kasus<br />
ini membuat aktivis akan lebih hati-hati, itu<br />
penting,” ucapnya.<br />
Namun, kepada sejumlah wartawan di Bangkalan,<br />
Kamis, 22 Januari lalu, kuasa hukum Fuad<br />
Amin, Bakhtiar Pradinata, menolak anggapan<br />
kliennya dikaitkan dengan kasus penembakan<br />
Mathur. Sebab, tudingan itu dinilai merugikan<br />
kliennya. Apalagi saat ini Fuad masih ditahan<br />
dan sedang menjalani proses hukum di KPK.<br />
“Sekarang Pak Fuad berada di ruang tahanan<br />
KPK. Di sana ketat penjagaannya,” kata Bakhtiar,<br />
seraya meminta agar kasus itu diserahkan<br />
kepada polisi. Ia meyakini Fuad Amin tidak<br />
terlibat dalam kasus penembakan tersebut.<br />
“Sebelum pelaku ditangkap, jangan dikaitkan<br />
dengan Pak Fuad sebelum ada bukti,” ujarnya.<br />
n<br />
JAFFRY PRABU P., ROIS JAJELI (SURABAYA), ADITYA M. | DEDEN G.<br />
MAJALAH MAJALAH DETIK 26 DETIK JANUARI 12 - 1 18 FEBRUARI JANUARI 2015