Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
BISNIS<br />
Salah satu kantor cabang<br />
Bank Permata. Standard<br />
Chartered dikabarkan akan<br />
melepas kepemilikan di<br />
bank ini untuk menambah<br />
modal.<br />
RENO ESNIR/ANTARA<br />
pembiayaan kami dan mengurangi terpaan<br />
kami (dari komoditas),” ungkap Standard<br />
Chartered.<br />
Dalam laporan keuangan 2013, Standard<br />
Chartered mulai mengungkapkan masalah<br />
yang muncul akibat jatuhnya harga komoditas.<br />
Saat itu, misalnya, mereka menyebutkan<br />
pendapatan di Qatar turun 47 persen.<br />
Menurut analis Credit Suisse saat itu, Standard<br />
Chartered bakal mengambil langkah<br />
besar. “Kami perkirakan kebutuhan dana ini<br />
cukup besar sehingga mereka mesti melakukan<br />
langkah-langkah permodalan, seperti<br />
melepas saham kembali atau mengurangi<br />
dividen,” ujar Antunes-Silva.<br />
Nah, setelah ada analisis dari Credit Suisse<br />
ini, muncul kabar bahwa Standard Chartered<br />
bakal melepas kepemilikan bank di Indonesia<br />
dan Tiongkok. Selain mengoperasikan bank<br />
sendiri, Standard Chartered memang memiliki<br />
saham di sejumlah bank. Saham ini bukan<br />
cuma di Permata atau Agricultural Bank of<br />
MAJALAH DETIK 26 JANUARI - 1 FEBRUARI 2015