30.04.2015 Views

BOB

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

INTERNASIONAL<br />

dia tak lagi mengizinkan putrinya keluar dari<br />

apartemen sendirian. Ada apa dengan polisi<br />

New York?<br />

●●●<br />

Ribuan polisi dan warga<br />

New York memberikan<br />

penghormatan kepada<br />

Rafael Ramos sebelum<br />

pemakaman Desember<br />

2014.<br />

MIKE SEGAR/REUTERS<br />

Hispanik, dia adalah keturunan Afrika. Hampir<br />

tak ada keturunan kulit putih di antara 91 ribu<br />

penghuni Mott Haven.<br />

Biasanya Yahaira Quinones, 37 tahun, tak<br />

merasa ada masalah menyuruh putrinya pergi<br />

membeli sesuatu ke toko yang tak jauh dari<br />

apartemennya di Mott Haven. Tapi, beberapa<br />

pekan terakhir, setelah tak tampak patroli polisi,<br />

Pada akhir Desember 2014, Liu Wenjian, 32<br />

tahun, mestinya masih menikmati masa-masa<br />

bulan madu pernikahannya. Dia baru menikah<br />

dengan Pei Xia Chen pada Oktober lalu dan<br />

merayakannya di Restoran Super Lucky Seafood<br />

di Brooklyn.<br />

Seluruh meja di restoran itu penuh oleh undangan.<br />

“Dia punya teman banyak sekali,” kata<br />

Manajer Restoran Super Lucky. Lahir di Tianshan,<br />

Guangdong, Tiongkok, keluarga Wenjian<br />

berimigrasi ke Amerika Serikat saat dia baru<br />

berumur 12 tahun. Sejak muda, Wenjian memang<br />

bercita-cita menjadi polisi.<br />

Bin Fin Liang, 56 tahun, pemilik toko bahan<br />

makanan di Gravesend, Brooklyn, tak jauh dari<br />

rumah Wenjian, masih ingat betul apa jawaban<br />

Wenjian setiap kali pemuda itu pulang dari<br />

Akademi Kepolisian dan ditanya mengapa ingin<br />

MAJALAH DETIK 26 JANUARI - 1 FEBRUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!