30.04.2015 Views

BOB

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

FOKUS<br />

Paman Sugianto Sabran,<br />

Abdul Rasyid (ketiga dari kiri),<br />

bersama Surya Paloh (tengah)<br />

dan redaksi Borneonews.<br />

UDOZKARZI.BLOGSPOT.COM<br />

ban Sugianto. Wartawan<br />

tabloid Lintas Khatulistiwa<br />

itu menelusuri kapal-kapal<br />

berbendera Tiongkok yang<br />

menyelundupkan kayu<br />

yang diduga dipasok Tanjung<br />

Lingga. Hasil laporan<br />

itu diteruskan ke Kementerian<br />

Kehutanan, yang<br />

bergerak menyita kayukayu<br />

di kapal tersebut.<br />

Setelah artikel itu terbit,<br />

pada November 2001, Abi hendak pergi<br />

dari Pangkalan Bun ke Jakarta. Di tengah jalan,<br />

ia disergap sekitar 20 orang yang menyerangnya<br />

dengan tombak, mandau, dan air keras.<br />

Redaktur yang menjemput Abi di bandara juga<br />

ditikam di perut.<br />

Abi, yang keempat jari tangannya dipotong<br />

para penyerang, dilarikan ke Rumah Sakit<br />

Sultan Imanuddin. Dikira tewas, Abi langsung<br />

masuk kamar jenazah dan petugas medis baru<br />

menyadari dia masih hidup ketika mendadak<br />

kakinya bergerak.<br />

Saat penyelidikan kasus penyerangan itu,<br />

nama Sugianto kembali disebut-sebut sebagai<br />

otak penyerangan itu. Baik Sugianto maupun<br />

istrinya ketika itu, artis Ussy Sulistiawaty, diburu<br />

wartawan. Namun tidak satu pun berkomentar<br />

mengenai penyerangan terhadap Abi.<br />

Sayang, Abi tidak lagi bisa diminta bercerita<br />

tentang penyerangan itu karena ia meninggal<br />

ketika Isuzu Panther yang dikemudikannya menabrak<br />

truk gandeng di jalan tol Kanci, Cirebon,<br />

Jawa Barat, pada 24 Juli 2006. Anggota Dewan<br />

Perwakilan Daerah dari daerah pemilihan<br />

Kalimantan Tengah ini hingga hari-hari terakhir<br />

hidupnya masih menyelidiki kasus pembalakan<br />

liar di Kalimantan Tengah.<br />

Abi pada 5 Juli 2006 sempat menyusuri<br />

Sungai Katingan di Kalimantan Tengah dan<br />

mendapati ratusan meter kubik kayu gelondongan<br />

ilegal di sana. Sepulang dari kunjungan<br />

kerja DPD itu, rombongan Abi dihadiahi kotak<br />

yang ternyata isinya kain kafan disertai secarik<br />

kertas bertulisan: “Jangan Bunuh Usaha Kami—<br />

Tertanda Masyarakat Muara Bulan”.<br />

lll<br />

Jet pribadi Lineage mendarat di Bandara<br />

MAJALAH DETIK 26 JANUARI - 1 FEBRUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!