Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
EKONOMI<br />
MONOREL<br />
MAU KE MANA<br />
Menteri BUMN Dahlan Iskan<br />
bersama pimpinan PT Inka,<br />
Adhi Karya, Jasa Marga, LEN,<br />
dan Telkom saat peluncuran<br />
contoh monorel di Madiun,<br />
Jawa Timur.<br />
RACHMAN/DETIKCOM<br />
Kita berhak mengambil alih,<br />
mengoperasikan, tanpa<br />
kondisi.<br />
di YouTube, Ahok menyatakan tidak ingin ada<br />
kejadian seperti di Malaysia atau Australia.<br />
Perusahaan yang membangun monorel di Kuala<br />
Lumpur, KL Infrastructure Group, memang<br />
bangkrut dan pemerintah negeri jiran itu akhirnya<br />
mengeluarkan kocek untuk mengambil<br />
alih.<br />
Proyek di Jakarta, yang dimulai era Sutiyoso<br />
dan sekarang belum berjalan, juga mungkin<br />
tidak perlu berlarut-larut seperti ini jika ada<br />
pasal bahwa pemerintah daerah bisa mengambil<br />
infrastrukturnya tanpa perlu ganti rugi<br />
dan semacamnya.<br />
Adhi Karya memang belum memberi kepastian<br />
setuju atau tidaknya dengan masuknya<br />
pasal-pasal yang berat ini. Proses pembangunan<br />
monorel sendiri sekarang sedang menunggu<br />
dua hal: penunjukan dari pemerintah dan<br />
kiriman dana modal dari pemerintah.<br />
“Iya, kita lagi mengajukan PMN (penyertaan<br />
modal negara),” kata Kiki Syahgolang, juru<br />
bicara PT Adhi Karya. “Prosesnya masih di<br />
situ.” Menunggu proses persetujuan PMN ini,<br />
kata Syahgolang, termasuk dalam proses awal<br />
pembangunan monorel Jabodetabek.<br />
PT Adhi Karya, kata Syahgolang, pada dasarnya<br />
sudah siap melaksanakan proyek monorel<br />
ini. Namun, karena hitung-hitungannya memerlukan<br />
peran pemerintah, ia tak mau mendahului<br />
persetujuan pusat. Proses PMN ini,<br />
kata dia, selain pemerintah, melibatkan DPR.<br />
MAJALAH DETIK 26 JANUARI - 1 FEBRUARI 2015