30.04.2015 Views

BOB

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

FOKUS<br />

ARI SAPUTRA/DETIKCOM<br />

Harus diingat,<br />

bukan hanya<br />

PDIP yang setuju<br />

Komjen Budi<br />

Gunawan. Ada 9<br />

fraksi<br />

~ Dwi Ria Latifa ~<br />

Meski sikap Hasto banyak dikritik aktivis<br />

antikorupsi, tak ada satu pun kader DPP PDIP<br />

yang mempertanyakan tindakan Hasto. Mereka<br />

kompak menyatakan itu urusan pribadi<br />

Hasto.<br />

Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Pramono<br />

Anung, menegaskan, Hasto hanya mewakili<br />

pribadi, bukan partai. Soal pelanggaran internal,<br />

kata dia, biar komite etik yang memutuskan.<br />

Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait malah<br />

menganggap tindakan ini lumrah-lumrah saja.<br />

Menurut dia, Hasto duduk sebagai politikus<br />

yang memberikan pengawasan.<br />

“Kalau ada oknum, apakah eksekutif, yudikatif,<br />

atau legislatif, oknumnya yang diperbaiki,<br />

jangan sampai merusak tatanan,” tuturnya<br />

ketika hendak bertandang ke perayaan ulang<br />

tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.<br />

Tekanan politik terhadap KPK tidak hanya<br />

berasal dari PDIP. Dua kubu yang sebelumnya<br />

berseteru di DPR, Koalisi Indonesia Hebat dan<br />

Koalisi Merah Putih, malah bersatu mendukung<br />

Budi, yang diduga sebagai pemilik rekening<br />

gendut.<br />

“Harus diingat, bukan hanya PDIP yang setuju<br />

Komjen Budi Gunawan. Ada 9 fraksi,” kata<br />

anggota Fraksi PDIP, Dwi Ria Latifa.<br />

Legislatif memang sudah lama nyaring menyuarakan<br />

niat pembubaran KPK. Hal ini tidak<br />

aneh karena hampir semua parpol memiliki<br />

kader yang bermasalah dengan KPK.<br />

Kritik keras terhadap KPK, misalnya, juga disuarakan<br />

Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Ia mengkritik<br />

keputusan KPK yang menetapkan Budi<br />

sebagai tersangka. “Saya kira harus ada yang<br />

memeriksa KPK. Kita harus periksa. Memangnya<br />

malaikat dan Tuhan saja yang bisa periksa<br />

KPK?” katanya.<br />

l l l<br />

Serangan politik ini bukan satu-satunya yang<br />

harus dihadapi KPK. Budi tidak mau tinggal<br />

diam menjadi tersangka. Ia melakukan segala<br />

upaya hukum untuk menjegal laju kasus yang<br />

menjeratnya.<br />

Senin, 19 Januari 2015, Divisi Pembinaan<br />

Hukum Mabes Polri mengajukan gugatan<br />

praperadilan atas penetapan tersangka Budi<br />

MAJALAH DETIK 26 JANUARI - 1 FEBRUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!