30.04.2015 Views

BOB

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

EKONOMI<br />

MONOREL<br />

MAU KE MANA<br />

Kita akan panggil mereka<br />

(Jakarta Monorail) untuk<br />

masalah proyek monorel,<br />

termasuk uang jaminan ini.<br />

dari nilai investasi, bukan 5 persen. Alasannya,<br />

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional<br />

(Bappenas) mengatur uang jaminan itu bisa 1<br />

persen dari nilai investasi.<br />

Ahok menepis alasan itu karena yang diatur<br />

Bappenas adalah kisaran besarnya uang jaminan<br />

menurut penilaian terhadap kemampuan investor.<br />

Kisaran uang jaminan itu 1-5 persen. Jika<br />

Pemerintah Provinsi menilai investor mampu<br />

membiayai proyek, persentase uang jaminan<br />

akan lebih kecil, bahkan bisa 1 persen dari nilai<br />

investasi.<br />

Sebaliknya, jika Pemprov DKI ragu terhadap<br />

kemampuan investor, persentase uang jaminan<br />

bisa sampai maksimal 5 persen. “Kita akan<br />

panggil mereka (Jakarta Monorail) untuk masalah<br />

proyek monorel, termasuk uang jaminan ini,”<br />

ujar Ahok.<br />

Keraguan Ahok terhadap kemampuan modal<br />

Jakarta Monorail ditepis Direktur PT Jakarta<br />

Monorail, Sukmawati Syukur. Menurut<br />

dia, jika Jakarta Monorail tidak mempunyai<br />

modal, tidak akan terjadi groundbreaking atau<br />

peletakan batu pertama. Berdasarkan jalinan<br />

kerja sama itu, Jakarta Monorail yakin mampu<br />

menggarap proyek monorel. “Jadi, enggak<br />

mungkinlah kita enggak punya kemampuan,”<br />

tutur Sukmawati.<br />

Alih-alih menjelaskan pendanaannya, situs<br />

resmi Jakarta Monorail malah menjelaskan<br />

kemampuan secara fisik untuk membangun<br />

proyek ini. Di situ dijelaskan Jakarta Monorail<br />

juga menjalin kerja sama dengan mitra perusahaan<br />

asing. Dalam proyek ini, Jakarta Monorail<br />

sudah menandatangani kontrak terima jadi<br />

(turnkey) dengan China Communications Construction<br />

Company, BUMN konstruksi asal<br />

MAJALAH DETIK 26 JANUARI - 1 FEBRUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!