30.04.2015 Views

BOB

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

INSPIRING PEOPLE<br />

Tap untuk melihat<br />

Video<br />

SETAN narkotik sepertinya sudah<br />

menguasai otak Delimasriyanti kala<br />

itu. Kematian kakak, juga adiknya,<br />

pada 2009, dan menyusul saudara<br />

sepupunya tiga tahun lalu, karena narkotik,<br />

tak membuat pikiran Delimasriyanti tambah<br />

terang. Adel—sapaan Delima sriyanti—malah<br />

terjerumus semakin dalam di alam candu.<br />

Adel, 38 tahun, kini ibu satu anak, pertama<br />

kenal pil setan, pil benzo, saat masih di bangku<br />

SMA di sebuah pondok pesantren di Jawa<br />

Tengah. Pertama kali menelan pil setan itu,<br />

Adel mengenang, rasanya benar-benar jauh<br />

dari enak. Kepala kliyengan, perut terasa mual,<br />

hingga akhirnya dia muntah-muntah.<br />

Temannya, yang sekaligus pemasok pil benzo,<br />

membujuk Adel menelan satu pil lagi supaya<br />

rasa mual dan pusing itu sirna. Pusing dan mual<br />

memang tak juga pergi, tapi badannya terasa<br />

semakin enteng, serasa melayang. Hari itu dia<br />

menenggak enam pil benzo sekaligus. Candu<br />

pil benzo perlahan menguasai otaknya. Keesokan<br />

harinya, dia meminta kembali kepada<br />

temannya. Enam pil pertama gratis, kali ini dia<br />

harus membayar.<br />

Demi bisa membeli pil setan, segala hal dilakukan<br />

Adel. “Apa pun saya lakukan, termasuk<br />

berbohong kepada orang tua. Meminta uang<br />

alasannya untuk bayar sekolah, padahal untuk<br />

beli ‘obat’,” katanya. Dari semula “hanya” mencoba<br />

pil benzo, Adel mulai kenal dengan ekstasi,<br />

putau, hingga sabu. Ongkos untuk membiayai<br />

kebutuhan candunya juga semakin mahal.<br />

Mula-mula hanya uang sekolah yang dia<br />

pakai berbelanja, lama-kelamaan sepeda motor<br />

milik orang tuanya dia jual. Barang-barang di<br />

MAJALAH DETIK 26 JANUARI - 1 FEBRUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!