You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
FOKUS<br />
Abi Kusno Nachran, wartawan<br />
tabloid Lintas Khatulistiwa,<br />
yang diserang setelah<br />
memberitakan penyelundupan<br />
kayu oleh perusahaan<br />
Sugianto.<br />
DOK. WANA CIPTA LESTARI 2001<br />
Kesehatan, Komisi Kehutanan, dan Komisi Hukum.<br />
Dalam sebuah pertemuan Komisi Hukum<br />
dengan Kepala Polri Jenderal Sutarman pada 6<br />
Desember 2013, Sugianto mengadukan soal<br />
kasus saksi palsu yang ditudingnya disiapkan<br />
oleh Bambang Widjojanto.<br />
Sugianto berkali-kali jadi sorotan di Senayan<br />
karena kerap membolos dari sidang paripurna<br />
DPR. Bahkan Sugianto disemprit PDI Perjuangan<br />
pada Februari 2011 gara-gara absen rapat<br />
paripurna voting usulan hak angket mafia pajak.<br />
PDIP termasuk pengusul hak angket buat<br />
menelisik pengelolaan pajak oleh pemerintah<br />
itu. Namun pengusulan tersebut kandas karena<br />
kekurangan suara akibat absennya sembilan<br />
kader Partai Banteng, termasuk Sugianto.<br />
Namun itu tidak membuat hubungan Sugianto<br />
dengan partai memburuk. Pada tahun<br />
yang sama, ia bersama anggota Komisi IX dari<br />
PDIP urunan dana buat pembangunan Rumah<br />
Sakit Mega Gotong Royong di Cirebon, Jawa<br />
Barat. Rumah sakit partai ini diresmikan oleh<br />
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri<br />
pada 23 Oktober 2011.<br />
Sugianto juga kembali masuk daftar calon<br />
anggota legislatif pada Pemilu 2014. Maju dari<br />
daerah asalnya, Kalimantan Tengah, Sugianto<br />
tidak lolos melaju ke parlemen.<br />
Sugianto kemudian jadi bahan pemberitaan<br />
karena melaporkan Wakil Ketua KPK Bambang<br />
Widjojanto ke Bareskrim Mabes Polri. Dalam<br />
bentrok ketiga kalinya dengan Bambang ini,<br />
Sugianto mengadukan dugaan pengaturan<br />
saksi palsu dalam sidang pilkada Kotawaringin<br />
MAJALAH DETIK 26 JANUARI - 1 FEBRUARI 2015