30.04.2015 Views

BOB

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

CRIME STORY<br />

15 tahun menetap di Indonesia. Selain memiliki<br />

kartu tanda penduduk RI, Wong mengantongi<br />

paspor Hong Kong. Ia menikah dengan wanita<br />

asal Surabaya, dan dikaruniai tiga anak. Pertama<br />

kali ke Indonesia, ia menetap di Tarakan,<br />

Kalimantan Timur. Di sana ia merintis usaha<br />

jual-beli hasil laut.<br />

“Saya jual-beli ikan dari Kalimantan ke sini<br />

(Jakarta), ya ke mana-manalah,”<br />

kata Wong saat ditanya apa<br />

bisnisnya sebelum tertangkap.<br />

Ia juga dikenal sebagai<br />

juragan kapal. Dari kapal<br />

kelas atas berbahan fiber<br />

hingga kapal kelas bawah<br />

dari kayu seperti yang dipakai<br />

nelayan biasa. Sebelum<br />

ditangkap, Wong diketahui<br />

baru membeli<br />

kapal seharga Rp 7<br />

miliar. Ia juga punya<br />

kapal cepat, yang<br />

diduga<br />

membawa sabu itu dari Guangzhou, yang kemudian<br />

dipindahkan ke kapal kecil di perairan<br />

Kepulauan Seribu. Sayangnya, kapal yang diawaki<br />

lima warga negara asing tersebut belum<br />

tertangkap.<br />

Di Pelabuhan Dadap, Tangerang, Wong<br />

membeli kapal baru seharga Rp 200 juta. Dia<br />

juga membeli kapal nelayan seharga Rp 60 juta,<br />

lalu diperbaiki dengan biaya Rp 100 juta. Kapal<br />

itu diatasnamakan Sujardi, salah satu pelaku<br />

yang tertangkap. Sujardi-lah yang menakhodai<br />

kapal itu saat menerima kiriman sabu di perairan<br />

Kepulauan seribu.<br />

Namun bisnis hasil laut diduga hanya kedok.<br />

Menurut Deputi Pemberantasan Narkotika<br />

BNN Inspektur Jenderal Deddy Fauzi Elhakim,<br />

kedatangan Wong Chi Ping ke Indonesia bukan<br />

semata berbisnis ikan, tapi juga mempelajari<br />

seluk-beluk perairan di Indonesia. “Selama<br />

lima belas tahun (tinggal di Indonesia) itu, (dia)<br />

sudah mempelajari kondisi,” ujar Deddy.<br />

Penampilan Wong memang terlihat sederhana.<br />

Namun, di balik itu, menurut Deddy, ia<br />

menyimpan berbagai strategi berbisnis narkoba.<br />

“Kenapa dia bisa dipercaya sindikat di ne-<br />

MAJALAH DETIK 26 JANUARI - 1 FEBRUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!