Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
NASIONAL<br />
Mutmainah, istri Mathur<br />
Husairi, terus mendoakan<br />
suaminya yang dirawat<br />
di ruang ICU RSUD Dr<br />
Soetomo.<br />
ROIS/DETIKCOM<br />
ALAT bantu pernapasan dan slang<br />
infus masih tersambung ke tubuh<br />
Mathur Husairi. Aktivis antikorupsi<br />
asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur,<br />
itu terbaring lemah di lantai 3 ruang intensive<br />
care unit Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya,<br />
Rabu pekan lalu.<br />
Meski demikian, masa kritis pria<br />
berusia 47 tahun itu sudah<br />
lewat setelah peluru diambil<br />
dari tubuhnya. Sebelumnya,<br />
kondisi Mathur kritis dan mengeluarkan<br />
banyak darah akibat<br />
ditembak dua orang tak dikenal<br />
pada Selasa dini hari, 20 Januari<br />
lalu. Ia dilarikan ke RS Umum Daerah<br />
Syamrabu, Bangkalan, sebelum dirujuk<br />
ke RS dr Soetomo.<br />
“Alhamdulillah, (kondisinya) membaik,<br />
(tapi) belum bisa<br />
diajak bicara.<br />
Kalau<br />
komunikasi<br />
melalui isyarat,” kata istri korban, Mutmainah.<br />
Ia berharap suaminya lekas sembuh dan pelaku<br />
penembakan tertangkap.<br />
Mathur ditembak di depan rumahnya, Jalan<br />
Teuku Umar III, Kelurahan Kemayoran, Bangkalan.<br />
Saat itu ia baru pulang dari Surabaya<br />
bersama temannya sesama aktivis. Ia mengendarai<br />
mobil seorang diri. Sedangkan rekannya,<br />
Mahmudi Ibnu khotib, aktivis LSM Poros Pemuda<br />
Jawa Timur, naik mobil berbeda. Awalnya<br />
mereka pulang beriringan, tapi berpencar saat<br />
Mahmudi mengisi bahan bakar minyak di pom<br />
bensin Kapas Krampung, Surabaya.<br />
Sesampai di rumah, saat Mathur akan membuka<br />
pintu pagar, tiba-tiba seseorang muncul<br />
dari belakang. Dor! Mathur ditembak dan<br />
mengenai bagian pinggang kanannya. Korban<br />
sempat berupaya mengejar pelaku yang berboncengan<br />
naik sepeda motor. Namun ia tidak<br />
kuat dan roboh.<br />
Kepolisian belum bisa mengungkap motif<br />
dan pelaku penembakan. Sebab, penyelidikan<br />
masih dilakukan. Dari hasil olah tempat kejadi-<br />
MAJALAH DETIK 26 JANUARI - 1 FEBRUARI 2015