30.04.2015 Views

BOB

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

NASIONAL<br />

Mahmudi, aktivis LSM Poros<br />

Pemuda Jawa Timur<br />

ROIS/DETIKCOM<br />

Proyek di Jalan Asmara Ringroad, Bangkalan,<br />

yang dimulai sejak 2013 itu menuai perhatian<br />

lantaran jalan tembus ke tempat wisata religi<br />

pesarean Syaikhona Kholil itu keburu ambles<br />

meski masih digarap.<br />

“Hanya Mathur yang punya data dugaan<br />

penyelewengan tersebut,” ucap<br />

Mahmudi, seraya menyebut data itu<br />

mungkin sudah di tangan KPK.<br />

Namun Wakil Ketua KPK Bambang<br />

Widjojanto―dihubungi<br />

Kamis pekan lalu atau sehari<br />

sebelum ditangkap polisi―enggan<br />

mengungkap data apa yang<br />

dilaporkan Mathur. Bambang juga<br />

tak mau menyebut apakah korban<br />

akan dijadikan saksi oleh komisinya.<br />

Kendati begitu, ia<br />

menyebut kasus<br />

penembakan<br />

Mathur<br />

menjadi<br />

perhatian<br />

lembaga antirasuah tersebut.<br />

“KPK tidak bisa membuka informasi apa yang<br />

diadukan (Mathur),” katanya.<br />

Kasus itu bukan cuma menjadi perhatian<br />

KPK. Mantan Ketua Umum Pengurus Besar<br />

Nahdlatul Ulama yang kini anggota Dewan<br />

Pertimbangan Presiden, Hasyim Muzadi,<br />

bahkan menjenguk Mathur di rumah sakit<br />

sehari setelah peristiwa itu. Setelah menjenguk<br />

Mathur, Hasyim menegaskan kedatangannya<br />

bukan atas instruksi Presiden Joko Widodo,<br />

melainkan inisiatif pribadinya.<br />

“Saya datang ke sini hanya memberikan simpati,”<br />

ujar Hasyim.<br />

Di Jakarta, Koordinator Badan Pekerja Komisi<br />

untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan<br />

Haris Azhar mengecam penembakan<br />

tersebut. Haris juga menduga penembakan itu<br />

berkaitan erat dengan upaya pengungkapan<br />

korupsi yang dilakukan korban di Bangkalan.<br />

“Penembakan terhadap aktivis antikorupsi<br />

adalah bentuk teror terhadap demokrasi,” tuturnya.<br />

“Karena demokrasi antikekerasan dan<br />

MAJALAH DETIK 26 JANUARI - 1 FEBRUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!