13.09.2015 Views

PENANTANG RISMA DARI MIRA W KE ASMA NADIA

20150914_MajalahDetik_198

20150914_MajalahDetik_198

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

EKONOMI<br />

<strong>KE</strong>RETA CEPAT<br />

Menteri Perhubungan Ignasius<br />

Jonan bersama Direktur<br />

Jenderal Perkeretaapian<br />

Kementerian Perhubungan<br />

Hermanto Dwiatmoko<br />

meresmikan Stasiun Palmerah,<br />

Jakarta.<br />

HASAN ALHABSY/DETIKCOM<br />

Hermanto Dwiatmoko.<br />

● ● ●<br />

Jepang sudah dua tahun mengincar proyek<br />

kereta cepat Jakarta-Bandung. Seperti banyak<br />

diberitakan awal tahun lalu, pemerintah Jepang<br />

malah sudah menghibahkan dana US$ 15 juta<br />

(Rp 212 miliar) untuk studi kelayakan kereta cepat<br />

Jakarta-Bandung. Saat itu Jepang menjadi<br />

satu-satunya pilihan untuk menggarap. Alasan<br />

ini masuk akal karena negara ini adalah pelopor<br />

kereta cepat dunia dan, selama 50 tahun<br />

beroperasi, dibilang tidak pernah ada masalah<br />

serius, termasuk kecelakaan.<br />

Jalur kereta itu rencananya terentang dari<br />

Dukuh Atas—yang berada tepat di jantung<br />

Jakarta—sampai ke kawasan Gedebage,<br />

Bandung. Dengan jarak sekitar 133 kilometer,<br />

kereta ini diperkirakan bisa menyingkat perjalanan<br />

dari 2-3 jam menjadi hanya 37 menit saja.<br />

Ditargetkan, kereta bisa beroperasi pada 2020.<br />

Saat itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia<br />

Ignasius Jonan sudah menentang proyek<br />

ini. Alasannya sederhana: dana APBN sebaiknya<br />

digunakan untuk membangun jaringan kereta<br />

api di luar Jawa. Kereta cepat di Jawa bukan<br />

prioritas. Lain cerita jika dana tidak mengambil<br />

dari APBN.<br />

Setelah pemerintahan berganti, Jonan, yang<br />

naik jabatan menjadi Menteri Perhubungan,<br />

kembali mengungkap hal ini. Ia lebih mempri-<br />

MAJALAH DETIK 14 - 20 SEPTEMBER 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!