13.09.2015 Views

PENANTANG RISMA DARI MIRA W KE ASMA NADIA

20150914_MajalahDetik_198

20150914_MajalahDetik_198

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

FOKUS<br />

Indonesia di Asia Tenggara<br />

(merupakan yang) terbesar, juga<br />

Cina, sedangkan Amerika adalah<br />

negara adikuasa, superpower, dan<br />

ini perlu adanya tindak lanjut.<br />

Setya Novanto<br />

MEGA/DETIKCOM<br />

India, (negara demokrasi) itu adalah Indonesia.<br />

Tapi demokrasi kita ini adalah kelanjutan. Kita<br />

tetap ada evaluasi secara sistemik. Karena,<br />

dari para peserta IPU itu, ada (negara) yang<br />

memang demokrasinya sudah maju, ada juga<br />

yang belum maju. Ini harus ada standardisasi<br />

internasional (tentang demokrasi). Ini yang<br />

belum ada, sehingga kami berharap, dalam<br />

IPU itu, betul-betul dicapai standardisasi (demokrasi).<br />

Nah yang kedua, memang kami diundang<br />

oleh Trump. Dalam<br />

undangan itu, kami<br />

tahu Trump akan berinvestasi<br />

di Indonesia,<br />

yang hotel bintang<br />

enam dan residence,<br />

juga golf yang ada di<br />

Bogor dan Bali. Tentu<br />

kita memberi apresiasi.<br />

Nah, kami selama 30 menit bersama anak<br />

Donald Trump. Kami bergurau. Gurauannya itu<br />

dia sangat memuji Indonesia, yang penduduk<br />

muslimnya terbesar, mempunyai arti dalam<br />

kepentingan (hubungan) Indonesia dengan<br />

Amerika ke depan. Karena Indonesia di Asia<br />

Tenggara (merupakan yang) terbesar, juga<br />

Cina, sedangkan Amerika adalah negara adikuasa,<br />

superpower. Ini perlu adanya tindak lanjut<br />

mengingat perkembangan-perkembangan ke<br />

depan. Jadi, menurut saya, itu menarik.<br />

Bagaimana Anda bisa ikut jumpa pers<br />

Donald Trump?<br />

Setelah saya pamit pulang, ternyata ini di<br />

bawah ada konferensi pers. Dan saat saya mau<br />

pulang, rupanya dia (Trump) lihat saya lagi.<br />

(Konferensi pers itu) sudah mau selesai. Kemudian<br />

saya ditarik (oleh Trump, lalu Trump) hanya<br />

mengenalkan. Ini tentu, menurut pendapat<br />

saya, kami mengapresiasi karena Trump bisa<br />

menarik investor-investor yang lain.<br />

Apakah Anda juga bertemu dengan investor<br />

lain?<br />

Ya, saya datang ke diaspora. Bertemu dengan<br />

para pengusaha Indonesia yang ada di sini. Ini<br />

sangat menarik karena banyak kemajuan. Tapi<br />

perlu pihak diaspora dari pengusaha itu (diberi)<br />

suatu kemudahan-kemudahan. Kemudahan<br />

mengenai masalah visa, kemudahan karena dia<br />

sudah investasi di sini, dan mengekspor di sana.<br />

MAJALAH DETIK 14 - 20 SEPTEMBER 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!