13.09.2015 Views

PENANTANG RISMA DARI MIRA W KE ASMA NADIA

20150914_MajalahDetik_198

20150914_MajalahDetik_198

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

FOKUS<br />

Diskusi publik "Kasus<br />

Trumpgate" di Cikini, Jakarta<br />

Pusat, Jumat (11/9). Pakar<br />

hukum tata negara Refly Harun<br />

(kedua dari kiri) menyatakan<br />

Setya Novanto dan Fadli<br />

Zon bisa dicopot dari posisi<br />

pemimpin DPR karena hadir<br />

dalam jumpa pers politik<br />

Donald Trump.<br />

YUDHI MAHATMA/ANTARA FOTO<br />

Namun angin politik memang sedikit berubah<br />

sejak Koalisi Merah Putih mengegolkan<br />

paket pimpinan DPR yang diketuai Setya. Kala<br />

itu Koalisi Indonesia Hebat dengan PDIP sebagai<br />

partai pemenang pemilu gagal menjadi<br />

pemimpin di DPR.<br />

Namun saat itu belum ada PPP kubu Romahurmuziy,<br />

yang condong ke partai pendukung<br />

Jokowi-JK. Kini Partai Amanat Nasional juga<br />

menyatakan mendukung pemerintah, meski<br />

tidak keluar dari Koalisi Merah Putih.<br />

Jika terjadi pertarungan di MKD, kedua kubu<br />

akan memperebutkan dua suara anggota dari<br />

PAN, dua dari Demokrat, dan satu dari PPP.<br />

Berbeda dengan PPP kubu Romahurmuziy,<br />

yang sudah menyatakan sikap, PAN memilih<br />

menahan diri hingga pemeriksaan di MKD<br />

berjalan.<br />

“Nanti datang, dengarkan dulu penjelasan<br />

mereka,” kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.<br />

“Orangnya belum datang kok sudah diserang.<br />

Orangnya belum balik kok berprasangka dulu.”<br />

MAJALAH DETIK 14 - 20 SEPTEMBER 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!