Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
EKONOMI<br />
<strong>KE</strong>RETA CEPAT<br />
Kereta api melintas di<br />
kawasan Padalarang,<br />
Bandung Barat, Jawa Barat,<br />
beberapa waktu lalu.<br />
DARREN WHITESIDE/REUTERS<br />
oritaskan membangun jalur kereta api di luar<br />
Jawa daripada menggelar kereta cepat di Jawa<br />
yang mahal.<br />
Proyek yang bakal didanai Jepang pun seperti<br />
menggantung. Tiongkok pada Maret silam<br />
mengambil kesempatan dan menawarkan proposal<br />
yang mirip: membangun kereta cepat.<br />
Negara itu memang memiliki jaringan kereta<br />
cepat terpanjang di dunia meski teknologinya<br />
pada dasarnya impor, dari Jerman, Prancis,<br />
sampai Jepang sendiri.<br />
Jepang dan Tiongkok pun bersaing mengajukan<br />
proposal kereta cepat. Proposal kedua<br />
negara memang berselisih soal jumlah dana<br />
yang dibutuhkan. Hermanto mengatakan proposal<br />
Japan International Cooperation Agency<br />
(JICA) menyebut biaya Rp 60 triliun, sedangkan<br />
versi Tiongkok sebesar Rp 71 triliun. “Proposal<br />
Tiongkok masuk sekitar Maret atau April 2015,”<br />
kata Hermanto.<br />
MAJALAH DETIK 14 - 20 SEPTEMBER 2015