13.09.2015 Views

PENANTANG RISMA DARI MIRA W KE ASMA NADIA

20150914_MajalahDetik_198

20150914_MajalahDetik_198

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

NASIONAL<br />

Sejumlah menteri hadir<br />

dalam rapat dengan<br />

Badan Anggaran DPR<br />

beberapa waktu lalu,<br />

antara lain Menko<br />

Pemberdayaan Manusia<br />

dan Kebudayaan Puan<br />

Maharani serta Menteri<br />

Sosial Khofifah Indar<br />

Parawansa.<br />

LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM<br />

DPR. Saat ini lahan untuk alun-alun itu belum<br />

bisa dipakai karena masih terdapat sekat-sekat,<br />

meski Mei 2015 sudah diresmikan pimpinan<br />

DPR.<br />

Adapun museum disebut dalam renstra<br />

bakal difungsikan sebagai pusat dokumentasi<br />

sejarah DPR. Sementara klinik dirancang<br />

mampu melayani 10 ribu pasien dan alun-alun<br />

demokrasi bisa menampung 10 ribu pengunjuk<br />

rasa, bangunan museum diproyeksikan bisa<br />

menyimpan minimal 10 ribu koleksi naskah,<br />

barang, dan foto.<br />

Seperti halnya klinik, DPR sudah memiliki<br />

museum di Gedung Nusantara. Museum<br />

itu memamerkan berbagai benda saksi bisu<br />

sejarah perjalanan DPR, seperti kursi anggota<br />

Dewan yang pernah dipakai puluhan tahun<br />

lalu, mesin tik kuno, sampai palu sidang.<br />

Presiden Joko Widodo sempat diajak berkeliling<br />

museum tersebut oleh pimpinan DPR<br />

setelah membacakan Nota Keuangan RAPBN<br />

2016 pada 14 Agustus lalu. Jokowi juga dijadwalkan<br />

menandatangani prasasti pencanangan<br />

penataan kawasan parlemen sebagai penanda<br />

dimulainya proyek-proyek “serba-10 ribu” tersebut.<br />

MAJALAH DETIK 14 - 20 SEPTEMBER 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!