You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SELINGAN<br />
Dalam acara peluncuran<br />
novel Cinta Sepanjang<br />
Amazon, 2008<br />
DOK. <strong>MIRA</strong> W<br />
SEORANG pastor bernama Handoyo<br />
melanggar janji selibat dengan menikahi<br />
seorang biarawati. Ia lantas<br />
mendidik dan mengarahkan putri<br />
semata wayangnya, Maria, untuk menjadi<br />
biarawati seperti ibunya, yang meninggal saat<br />
melahirkan. Tapi sikap Maria tak sepenuhnya<br />
sejalan dengan kehendak sang ayah. Ia menjalin<br />
tali kasih dengan teman sekolahnya, Guntur.<br />
Demikian garis besar cerita dalam novel<br />
berjudul Merpati Tak Pernah Ingkar Janji yang<br />
ditulis Mira Widjaja atau Mira W. pada 1984.<br />
Novel ini menjadi satu dari tujuh karya best<br />
seller Mira yang diterbitkan kembali oleh Gramedia<br />
Pustaka Utama pada 13 September lalu<br />
untuk menandai 40 tahun kiprah sang penulis.<br />
Tak cuma merilis ulang, dalam acara yang dipusatkan<br />
di Toko Buku Gramedia Central Park itu<br />
juga turut diterbitkan karya terbaru Mira, Sisi<br />
Gelap Cinta.<br />
Novel Merpati amat digemari kawula muda<br />
pada era 1980 dan kemudian diangkat ke layar<br />
lebar pada 1986 dengan pemain Paramitha Rusady<br />
dan Adi Bing Slamet. Novel ini juga pernah<br />
dibuatkan sinetron lepas yang ditayangkan di<br />
RCTI pada 26 Desember 2013. Di situ penyanyi<br />
Mikha Tambayong dan Morgan Oey menjadi<br />
pemainnya.<br />
“Saya bolak-balik berdiskusi dengan rohaniwan<br />
selama proses penulisan novel itu agar<br />
jangan sampai menyinggung agama tertentu.<br />
MAJALAH DETIK 31 AGUSTUS - 6 SEPTEMBER 2015