13.09.2015 Views

PENANTANG RISMA DARI MIRA W KE ASMA NADIA

20150914_MajalahDetik_198

20150914_MajalahDetik_198

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

NASIONAL<br />

Pasangan Tri<br />

Rismaharini dan Wisnu<br />

Sakti Buana saat<br />

menjalani tes kesehatan<br />

di Surabaya, Minggu<br />

(26/7).<br />

ROIS JAJELI/DETIKCOM<br />

pasangan ini pun batal melawan Risma-Wisnu.<br />

Setelah ditinggal “minggat” pasangannya,<br />

Abror kemudian disandingkan dengan Rasiyo.<br />

Namun kali ini Rasiyo yang jadi calon wali kota,<br />

sementara Abror jadi wakilnya. Pasangan Rasiyo-Abror<br />

mendaftar pada Selasa, 11 Agustus<br />

2015, hanya 30 menit sebelum KPU menutup<br />

pendaftaran yang sudah diperpanjang kedua<br />

kalinya itu.<br />

Tapi pencalonan pasangan itu pun menemui<br />

batu sandungan. Panitia Pengawas Pemilu<br />

Kota Surabaya menemukan masalah pada berkas<br />

dokumen pendaftaran Rasiyo-Abror. Surat<br />

rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat PAN<br />

yang dikirim melalui surat elektronik, yang<br />

kemudian dipindai, dianggap tidak asli.<br />

KPUD Surabaya lalu membuka lagi perpanjangan<br />

waktu pendaftaran untuk ketiga<br />

kalinya, pada 8-10 September, sehingga koalisi<br />

Demokrat-PAN bisa mendaftarkan calon pengganti.<br />

Selain Rasiyo-Lucy, sebenarnya pasangan<br />

Syamsul Arifin-Warsito, yang diusung PKB,<br />

Partai Hanura, dan Golkar, sempat akan mendaftar.<br />

Namun gagal lantaran tidak mendapat<br />

surat rekomendasi dari Golkar kubu Aburizal<br />

Bakrie.<br />

Sebelum terpilih untuk mendampingi Rasiyo,<br />

nama Lucy sebenarnya belum pernah muncul.<br />

MAJALAH DETIK 14 - 20 SEPTEMBER 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!