Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
FOKUS<br />
KAMI INGIN INI DITANGANI<br />
SECARA SERIUS.<br />
Anggota DPR Fraksi PKB,<br />
Maman Imanulhaq<br />
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM<br />
Keempatnya berencana membawa skandal<br />
itu ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) karena<br />
meyakini ada pelanggaran etika oleh Setya<br />
dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. “Ini jangan<br />
sampai PDIP saja, ini kan persoalan Dewan,”<br />
kata Budiman kepada para koleganya.<br />
Akhirnya disepakati pembagian tugas menggalang<br />
dukungan, terutama dari partai koalisi<br />
pendukung pemerintah. Beberapa kolega<br />
di parlemen pun ditelepon dan dikontak via<br />
WhatsApp.<br />
Budiman mengaku kebagian menggandeng<br />
Maman Imanulhaq dari Fraksi<br />
Partai Kebangkitan Bangsa. Gayung<br />
bersambut, Maman sependapat dengan Budiman.<br />
Setelah minta restu kepada fraksi, Maman<br />
menyatakan siap mendukung pengaduan<br />
ke MKD.<br />
Bagi Maman, jumpa pers Trump punya muatan<br />
politik sehingga tidak etis Setya dan Fadli<br />
berada di sana. Apalagi, kata dia, Trump gemar<br />
melontarkan pernyataan bermuatan rasisme<br />
dan berkomentar negatif tentang Islam.<br />
“Kami ingin ini ditangani secara serius,” kata<br />
Maman kepada majalah detik. “Kami ingin<br />
jadikan ini sebagai momentum untuk menumbuhkan<br />
integritas MKD dan mempertanyakan<br />
integritas pemimpin DPR.”<br />
Setelah dukungan terjalin, Budiman dan<br />
kawan-kawan menggelar jumpa pers di Bakoel<br />
Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 5<br />
September. Mereka membedah aturan-aturan<br />
yang diduga telah dilanggar oleh Setya dan<br />
rombongannya.<br />
Keesokan harinya, mereka menyusun bahan<br />
video, foto, dan kliping berita untuk bahan<br />
laporan. Sebelumnya, mereka juga mencari<br />
informasi dari Kementerian Luar Negeri, yang<br />
mengurus protokoler aktivitas Setya dan Fadli<br />
di Amerika Serikat.<br />
Informasi dari Kementerian, kata Adian, acara<br />
dengan Trump itu di luar jadwal resmi. “Kemenlu<br />
sudah menyarankan untuk tidak datang,<br />
kok. Mereka sudah menyatakan itu kampanye,”<br />
ujarnya. “Sebagian (anggota rombongan Setya)<br />
yang memiliki kesadaran politik yang lebih baik<br />
dibanding pemimpin kita itu memilih tidak<br />
datang.”<br />
MAJALAH DETIK 14 - 20 SEPTEMBER 2015