Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
FOKUS<br />
Fadli Zon di antara barisan perempuan<br />
pendukung Donald<br />
Trump.<br />
DUNCAN CHARD/BLOOMBERG VIA GETTY<br />
IMAGES<br />
diam. Sejumlah politikus Gerindra menyatakan<br />
partai akan memanggil Fadli untuk memberi<br />
penjelasan.<br />
Namun anggota DPR Fraksi Gerindra, Ahmad<br />
Riza Patria, mengatakan situasi di Gerindra<br />
tidak sedramatis itu. Menurut dia, meskipun<br />
Gerindra melarang anggota DPR ke luar<br />
negeri, pada akhirnya kepergian Fadli bersama<br />
pemimpin DPR ke Amerika bisa sedikit dimaklumi.<br />
Sebab, forumnya adalah sidang parlemen<br />
internasional.<br />
Fadli pun membantah bila dikatakan Prabowo<br />
marah. Juga menyangkal kabar bahwa ia<br />
minta izin hanya melalui SMS kepada Prabowo.<br />
“Izinnya secara langsung, kok,” kata Wakil<br />
Ketua DPR itu kepada majalah detik.<br />
Fadli merupakan salah satu anggota DPR<br />
yang ikut rombongan ke Amerika selama dua<br />
minggu. Agenda utama kunjungan itu adalah<br />
memenuhi undangan acara Forum Ketua<br />
Parlemen Sedunia yang digelar Inter-Parliamentary<br />
Union (IPU) pada 31 Agustus hingga<br />
2 September di gedung Perserikatan Bangsa-<br />
Bangsa, New York.<br />
Fadli mendampingi Ketua DPR Setya Novanto,<br />
yang menyampaikan pidato dalam acara<br />
itu. Selain Fadli, ikut sejumlah anggota komisi,<br />
Badan Urusan Rumah Tangga DPR, dan Badan<br />
Kerja Sama Antarparlemen.<br />
Rombongan anggota DPR berjumlah 12<br />
orang. Selain mereka, ikut diajak pula 15 orang<br />
lainnya, yakni anggota keluarga, tenaga ahli,<br />
MAJALAH DETIK 14 - 20 SEPTEMBER 2015