13.09.2015 Views

PENANTANG RISMA DARI MIRA W KE ASMA NADIA

20150914_MajalahDetik_198

20150914_MajalahDetik_198

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

EKONOMI<br />

Presiden Joko Widodo<br />

saat meninjau<br />

pembangunan jalan tol<br />

Trans-Sumatera.<br />

BAGUS PRIHANTORO/DETIKCOM<br />

Mungkin ini ada hubungannya dengan ucapan<br />

Joko Widodo pada Mei silam bahwa ia enggan<br />

melakukan peletakan batu pertama yang<br />

hanya seremonial. Saat itu ia menginginkan<br />

sebuah proyek dikerjakan dulu baru dilakukan<br />

groundbreaking. “Jalan selesai 2-3 kilometer,<br />

baru saya datang. Pelabuhan juga begitu, alat<br />

berat datang, sudah kerja 1-2 bulan, baru saya<br />

datang,” tuturnya.<br />

Dan jalan tol Cimanggis-Cibitung—yang bakal<br />

terentang dari jalan tol Jagorawi, membelah<br />

Trans-Yogi di kawasan Cibubur yang ramai,<br />

sebelum menyatu dengan jalan tol Jakarta-<br />

Cikampek di dekat gerbang tol Cikarang—memang<br />

belum apa-apa. Pembebasan lahan pun<br />

masih minim. “Pembebasannya baru sedikit,<br />

baru 3 persen,” ucap Anton.<br />

Anton mengatakan Waskita Karya ingin ada<br />

acara peletakan batu pertama untuk menunjukkan<br />

keseriusan menggarap. Peletakan batu<br />

pertama juga bisa mendorong pemerintah<br />

membebaskan lahan. “Mudah-mudahan, dengan<br />

groundbreaking ini, pembebasan lahannya<br />

juga cepat. Masyarakat juga yang terkena<br />

(pembebasan lahan) juga ikut mendukung<br />

pemerintah dengan mau melepas tanahnya,”<br />

ucapnya.<br />

Ruas tol ini awalnya dimiliki Grup Bakrie.<br />

Saat mereka melego sejumlah ruas tol kepada<br />

Grup MNC, jalan tol ini sempat dikabarkan ikut<br />

diambil alih, tapi ternyata tidak. Pemerintah<br />

kemudian meminta Waskita Karya mengambil<br />

alih jalan tol yang bisa membuat ruas Trans-<br />

Yogi dan Jalan Siliwangi di Bekasi berkurang<br />

bebannya itu. “Targetnya, sekitar 2018 sudah<br />

bisa beroperasi,” ucap Anton.<br />

Untuk mengejar target ini, pembebasan lahan<br />

MAJALAH DETIK 14 - 20 SEPTEMBER 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!