Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
SELINGAN<br />
Laudya Chintya Bella, Fedi<br />
Nuril, dan Raline Shah, yang<br />
bermain dalam film Surga<br />
yang Tak Dirindukan<br />
ANTARA FOTO<br />
duktif, tapi ceritanya cenderung senada. “Aku<br />
sih ingin tanya langsung rahasia dia (Mira)<br />
berkarya seproduktif itu apa, sih,” ujarnya.<br />
Penulis Asma Nadia, yang telah menghasilkan<br />
50 buku dan beberapa di antaranya<br />
telah difilmkan, juga mengakui produktivitas<br />
Mira W. Juga kekuatan tema-tema cerita yang<br />
diangkatnya seputar perempuan. “Tapi bukubuku<br />
detektif, seperti Sherlock Holmes dan<br />
(karya) Sidney Sheldon, lebih mempengaruhi<br />
saya,” ujar Asma. Ia merujuk novel Assalamualaikum<br />
Beijing dan Surga yang Tak Dirindukan<br />
yang, bila dicermati, sebetulnya ada elemen<br />
misterinya.<br />
Selain dua novel itu, Emak Ingin Naik Haji<br />
dan Rumah tanpa Jendela sudah diangkat ke<br />
layar lebar. Tiga lainnya, Jilbab Traveller, Pesantren<br />
Impian, Cinta di Ujung Sajadah, sedang<br />
dalam proses negosiasi dengan produser<br />
untuk difilmkan.<br />
Berkat novel-novelnya yang rata-rata best<br />
seller, Asma telah melanglang buana ke 288<br />
kota di 60 negara. “Writing gives me wings to<br />
see the world. I’ve been to 60 countries, 288<br />
cities, most of them because I write,” cuitnya<br />
pada 5 September.<br />
Sebelum menulis cerita, Asma mengawali<br />
karier sebagai penulis lagu sejak usia<br />
7 tahun. Dalam soundtrack Assalamualaikum<br />
Beijing, setelah lagu Ridho Rhoma terselip<br />
lagu ciptaannya. Begitupun di Surga yang Tak<br />
MAJALAH DETIK 14 - 20 SEPTEMBER 2015