13.09.2015 Views

PENANTANG RISMA DARI MIRA W KE ASMA NADIA

20150914_MajalahDetik_198

20150914_MajalahDetik_198

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

NASIONAL<br />

Maket kompleks gedung<br />

parlemen<br />

LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM<br />

Meski angin penolakan sudah berembus dari<br />

pemerintah, bahkan dari kalangan Dewan sendiri,<br />

usul membangun berbagai fasilitas baru di<br />

gedung wakil rakyat terus saja digulirkan.<br />

Proyek pembangunan kompleks DPR juga<br />

tertuang dalam Rancangan Rencana Strategis<br />

(Renstra) DPR RI 2015-2019. Renstra dipaparkan<br />

dalam rapat paripurna, Selasa dua pekan lalu.<br />

Namun proyek-proyek itu tak disebut secara<br />

terperinci dalam laporan yang dibacakan Wakil<br />

Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Dimyati<br />

Natakusumah.<br />

Tujuh proyek pengembangan kawasan DPR<br />

yang dimotori Tim Implementasi Reformasi,<br />

yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah,<br />

itu antara lain terdiri atas pembangunan alunalun<br />

demokrasi, museum dan perpustakaan,<br />

jalan akses, visitor center, pusat kajian, pembangunan<br />

ruang kerja anggota DPR, dan integrasi<br />

tempat tinggal anggota DPR.<br />

Namun, belakangan, seperti tertuang dalam<br />

renstra setebal 61 halaman itu, muncul lagi<br />

satu usulan baru, yakni pembangunan klinik<br />

modern DPR. Tidak tanggung-tanggung, klinik<br />

dirancang mampu menyediakan layanan kesehatan<br />

bagi anggota DPR, pegawai Sekretariat<br />

Jenderal DPR, para tenaga ahli, staf adminis-<br />

MAJALAH DETIK 14 - 20 SEPTEMBER 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!