PENANTANG RISMA DARI MIRA W KE ASMA NADIA

FOKUS
JEJAK TRUMP
DI INDONESIA
KETUA DPR Setya Novanto menjawab “Yes, highly,” ketika
ditanya Donald Trump apakah rakyat Indonesia menyukai dia.
Tapi benarkah Trump dikenal dan disukai di Indonesia? Seperti
apa sejarah hubungan konglomerat Amerika Serikat itu dengan
Indonesia?
Berikut ini jejak Trump dan bisnisnya di Indonesia.
1. BISNIS PROPERTI
a. Executive Vice President The Trump
Organization, Donald J. Trump Jr., pada Juni
2011 meninjau proyek properti The St. Moritz
Penthouses & Residences milik Grup Lippo di
Jakarta Barat. Trump Jr. didampingi Lawrence
Glick, Executive Vice President Strategic
Development The Trump Organization.
Sebelum saya ke Indonesia,
saya tak tahu sama sekali
soal tingkat bakat,
antusiasme, dan keputusan
bisnis di sini.
b. Trump Hotel Collection meneken kontrak
pembangunan resor di Bali dengan MNC Group
pada 14 Agustus 2015. Proyek ini akan jadi resor
pertama Trump di Asia. “Bali secara konsisten selalu
terpilih sebagai pulau (wisata) terbaik di dunia dan
salah satu lokasi resor dan hunian terbaik di dunia,”
kata Donald Trump Jr.
c. Trump dan MNC juga mengembangkan
megaproyek di lahan seluas 2.000 hektare
di Lido, Sukabumi, Jawa Barat. Nilai
investasi proyek di lahan seluas 2.000
hektare ini totalnya US$ 2-3 miliar untuk
pembangunan resor, lapangan golf kelas
internasional, dan taman bermain ala
Disneyland. Rencananya, tahap pertama
dengan nilai proyek US$ 400 juta akan
beroperasi dan dikelola oleh Trump pada
2018.
2. MISS UNIVERSE
a. Donald Trump adalah
pemilik kontes kecantikan
Miss Universe sejak 1996.
Kontes Puteri Indonesia
berafiliasi dengan Miss
Universe ini. Mulai
1995, pemenang ajang
Puteri Indonesia menjadi
perwakilan RI di kontes
Miss Universe.
b. Trump menyindir kontes
rivalnya, Miss World, karena
penyelenggaraan di Bali tak akan
menampilkan sesi bikini. Trump
menyatakan itu menguntungkan
dia karena rating Miss
World akan jeblok. Ia juga
mengatakan tak akan pernah
mengadakan kontes di negara
yang “membenci” bikini seperti
Indonesia.
3. HAK CIPTA MEREK TRUMP & DONALD TRUMP
a. Pendaftaran Merek
• Trump mendaftarkan merek Trump dan
Donald Trump di Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual pada 2010 dan 2012
untuk kelas 43, yakni berbagai
bisnis terkait tempat kuliner,
hotel, dan penginapan.
T M
• Trump pada 2010 juga mendaftarkan merek
Trump untuk kelas 35, yakni untuk jasa
terkait periklanan, konsultan bisnis dan
keuangan, agen tenaga kerja, agensi
model, pertokoan dan pusat belanja,
penerbitan, serta perdagangan ekspor
dan impor.
b. Penolakan Merek
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
menolak permohonan pendaftaran
merek D TRUMP pada 28 Juni 2013 karena
kemiripan dengan nama Donald Trump.
Donald Trump
D TRUMP
Donald Trump
D TRUMP
Donald Trump
D TRUMP
Donald Trump
D TRUMP
Donald Trump
D TRUMP
c. Gugatan Hukum
• Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat pada 2014
memenangkan gugatan Trump atas
merek TRUMPS yang didaftarkan
oleh pengusaha Indonesia, Robin
Wibowo. Robin mendaftarkan
merek itu untuk kelas 35 dan 43.
Juga untuk barang kelas 25, yakni
dasi dan sarung tangan.
• Robin beralasan “trump” adalah
kata umum dalam bahasa Inggis,
yang berarti kartu andalan dalam
permainan bridge. Namun hakim
membatalkan merek itu karena
melanggar Pasal 6 Ayat 3 huruf a
Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2001 tentang Merek, yang melarang
kemiripan antara lain dengan nama
orang terkenal.
4. BUKU
Buku karya Donald Trump diterjemahkan dan diterbitkan
di Indonesia. Buku itu antara lain Think Like a
Champion!, yang terbit pada 2010, dan Why We Want
You to be Rich, yang ditulisnya bersama Robert T. Kiyosaki,
yang terbit pada 2007.
Selain buku ini, ada buku lain tentang Trump yang terbit
di Indonesia, yakni The Trump Way: 33 Rahasia Sukses
Donald Trump dan Belajar Bisnis dari Donald Trump.
OKTA WIGUNA | INFOGRAFIS: MINDRA PURNOMO
MAJALAH DETIK 14 - 20 SEPTEMBER 2015