13.09.2015 Views

PENANTANG RISMA DARI MIRA W KE ASMA NADIA

20150914_MajalahDetik_198

20150914_MajalahDetik_198

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

INTERNASIONAL<br />

KAMI SALING JATUH<br />

CINTA DAN KAMI MENJADI<br />

PASANGAN SEHATI.”<br />

ujian-ujian sebelumnya. Ketika hasil ujian sudah<br />

dipajang di papan sekolah, dengan yakin<br />

Mariam langsung melihat ke daftar murid yang<br />

memperoleh nilai tertinggi di sekolah.<br />

Dahinya berkerut setelah dia tak menemukan<br />

namanya di daftar itu. Namun Mariam tetap<br />

yakin dia lulus ujian dan bakal bisa melanjutkan<br />

kuliah kedokteran seperti kedua kakaknya.<br />

Hingga akhirnya dia melihat nilai ujiannya.<br />

Mariam terkulai lemas. Pingsan.<br />

“Aku tak bisa mendengar<br />

orang bicara... aku tak bisa<br />

bicara...,” kata Mariam pekan<br />

lalu. “Aku benar-benar terkejut.<br />

Bagaimana hal itu bisa<br />

terjadi?” Bagaimana Mariam<br />

tak hilang kesadaran. Dari<br />

tujuh mata pelajaran, tak<br />

ada satu soal pun yang dia<br />

kerjakan mendapatkan nilai.<br />

Semuanya nol sempurna.<br />

“Aku belajar hampir 15 jam sehari. Bagaimana<br />

mungkin aku mendapat nilai nol?” kata Mariam<br />

tak habis pikir. Keluarganya pun tak percaya<br />

Mariam bisa mendapatkan nilai nol sempurna.<br />

“Mariam selalu merupakan murid yang pintar.<br />

Dia mendapatkan nilai tertinggi di kelas I dan<br />

kelas II,” kata Bishoy Malak, kakaknya. Ketika<br />

diuji oleh sebuah stasiun televisi Mesir, Mariam<br />

juga membuktikan bahwa dia bisa menjawab<br />

semua pertanyaan dengan baik.<br />

Keluarga Mariam sempat punya pikiran buruk<br />

bahwa tujuh nilai nol tersebut bisa terjadi<br />

lantaran gadis dari Kota Minya itu berasal dari<br />

keluarga Kristen Koptik. Tapi dugaan itu pupus<br />

karena ada puluhan anak SMA lain di Mesir<br />

yang bernasib persis seperti Mariam. Mereka<br />

juga mendapatkan nilai nol bulat.<br />

Menurut data dari Kementerian Pendidikan,<br />

ada 40 anak Thnawayia Amma yang mendapatkan<br />

nilai ujian nol. Marwa Mohammed Essa<br />

dari Kota Kafr al-Sheikh juga tak percaya pada<br />

nilai ujian yang dia peroleh. “Kami sudah menghabiskan<br />

uang lumayan banyak untuk menguji<br />

tulisan tangan Marwa di lembar jawaban yang<br />

dinilai. Hasilnya, tulisan di lembar jawaban itu<br />

tak sama dengan tulisan tangan Marwa,” kata<br />

Manar, kakak Marwa.<br />

MAJALAH DETIK 14 - 20 SEPTEMBER 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!