13.09.2015 Views

PENANTANG RISMA DARI MIRA W KE ASMA NADIA

20150914_MajalahDetik_198

20150914_MajalahDetik_198

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

EKONOMI<br />

<strong>KE</strong>RETA CEPAT<br />

Kereta-kereta cepat CRH<br />

yang dioperasikan Tiongkok<br />

sedang dirawat di stasiun di<br />

Kota Xi'an.<br />

REUTERS<br />

WARGA Spanyol bisa menempuh<br />

perjalanan Madrid-Barcelona<br />

lebih dari 600 kilometer<br />

kurang dari tiga jam dengan<br />

kereta AVE. Penduduk Jepang bisa menikmati<br />

perjalanan lebih dari 800 kilometer dari Tokyo<br />

ke Hiroshima dalam waktu kurang dari empat<br />

jam dengan kereta Shinkansen. Orang Tiongkok<br />

malah bisa menempuh Beijing-Shanghai<br />

sejauh lebih dari 1.300 kilometer kurang dari<br />

empat jam dengan kereta cepat CRH.<br />

Tapi itu di luar negeri. Di Indonesia? Perjalanan<br />

Jakarta-Surabaya, yang jaraknya sekitar<br />

750 kilometer, mesti ditempuh dengan kereta<br />

sekitar 13 jam. Rama Dhany, yang rajin mudik<br />

ke Surabaya dari Jakarta, mesti berangkat dari<br />

Gambir sekitar pukul 17.00 WIB dan baru tiba<br />

di Gubeng, Surabaya, pukul 06.00 WIB hari<br />

berikutnya.<br />

Tak aneh bila ia sekarang lebih suka menumpang<br />

pesawat terbang, yang waktu tempuhnya<br />

hanya sekitar 1 jam. Ditambah perjalanan ke<br />

bandara, tetap saja jauh lebih cepat. “Sekarang<br />

saya lebih banyak memakai pesawat dibanding<br />

MAJALAH DETIK 14 - 20 SEPTEMBER 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!